Langsung ke konten utama

Memaafkan itu Menyehatkan







Oleh Nurlaili 
Staf pengajar Bee Course, Darussalam Banda Aceh

Ingin hidup sehat? Jangan berat hati memaafkan kesalahan orang lain. Penelitian menunjukkan, orang yang sulit memberi maaf lebih berisiko terkena serangan jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Dalam kondisi yang tidak mendukung, misalnya jalanan macet, cuaca yang panas, atau belum gajian, kemarahan orang lebih mudah tersulut. Hal-hal kecil bisa bikin kesal setengah mati, bahkan sampai dendam berhari-hari. Marah atau kekesalan emosi yang melonjak tinggi dijamin tidak sehat buat tubuh. Jika seulas senyum kecil saja melibatkan kontraksi ratusan jaringan otot dan syaraf, apalagi marah yang jelas jelas menggunakan ekstra energi. Tubuh kita pastinya lelah sekali!

Seseorang diminta bercerita tentang pengkhianatan yang pernah dialaminya. Selama bercerita, peneliti mengukur tekanan darah, detak jantung, ketegangan di otot dahi dan respon ketegangan di kulit. Hasilnya, orang yang mudah memaafkan memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Sedangkan sebaliknya, orang yang sulit memaafkan atau masih menyimpan dendam, tekanan darahnya cenderung tinggi. Ketika membicarakan sesuatu yang mengesalkan, tekanan darah seseorang cenderung meningkat. Tapi memaafkan kesalahan membuat orang marah jauh lebih sehat. "Memaafkan bisa meningkatkan kesehatan karena mengurangi beban psikologis yang berat. Beban tersebut berasal dari stress tersimpan yang bersumber dari perasaan terluka atau tersinggung," jelas Kathleen Lawler Ph.D kepala peneliti di Universitas Tennesse.

Memaafkan memang bukan hal yang mudah dan butuh latihan yang cukup sering. Tapi setelah anda menjadi orang yang pemaaf, dijamin pasti banyak perubahan hidup yang anda alami. Orang yang pemaaf biasanya lebih berempati, hangat, dan menunjukkan banyak perilaku-perilaku positif. Mereka juga biasanya lebih rukun dalam berhubungan dengan orang-orang sekitarnya dan bisa mengkomunikasikan perasaannya lebih baik. Sulit memaafkan orang? Kathleen Lawler menyarankan beberapa langkah berikut:

Pertama, hadapi kenyataan. Sakit hati atau kenyataan pahit memang sulit diterima. Tapi menerima dan berani menghadapi dengan ikhlas akan membuat anda lebih mudah memaafkan ketimbang menghidari atau menyangkalnya.

Kedua, berpikir dari sisi lain. Wajar saja ketika marah yang kita pikirkan hanya diri kita sendiri. Tenangkan diri sebentar, lalu coba bawa diri anda ke pikiran orang yang berbuat salah kepada anda. Coba pahami sebab dan apa yang membuat ia melakukan kesalahan pada anda. Latihan ini akan membuat anda mudah berempati kepada orang lain. Dengan berusaha memahami isi kepala si pembuat kesalahan, biasanya kita akan lebih mudah memaafkan.

Ketiga, Singkirkan dendam dan maafkan kesalahan. Siapa saja punya pilihan dalam hidup. Jika seseorang punya kesalahan, anda bisa memilih untuk memaafkan atau tidak memaafkan. Dari uraian di atas pastinya anda sudah semakin tahu mana yang anda pilih. Jika dengan memaafkan hidup lebih tenang dan badan lebih sehat, kenapa tidak dicoba saja? Maaf adalah kata singkat yang kadang sulit diucapkan. Tapi sekalinya anda memberi maaf dengan ikhlas dan tulus anda akan mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, ginjal, darah tinggi, atau kematian karena marah yang berlebihan. Selain itu, memberi maaf bisa membebaskan anda dari rasa marah, depresi, kesal, dan bahkan bias mendongkrak rasa percaya diri. Sedikit fakta, sebuah studi lain dari Universitas Michigan Amerika menemukan, orang berusia 18-40 tahun lebih sulit memaafkan ketimbang orang yang lebih tua dari usia tersebut.

Tapi kenapa hamba-hamba Allah pada zaman sekarang sangat sulit mengucapkan kata “maaf”? Padahal memaafkan dan meninta maaf bisa membuat hati dan pikiran jadi tenang, tentram dan damai dunia dan akhirat. Tapi entah kenapa beratnya orang minta maaf memaafkan kesalahan-kesalahan yang terjadi padanya. Padahal kan cuma bilang saja. Apa susahnya? Coba. Tapi orang lebih memilih dendam dari pada minta maaf dan memaafkan. “Maaf” itu adalah kata yang sangat indah didengar, apalagi untuk diucapkan. Memang kata maaf itu kecil, tapi manfaatnya besar. Bagi saya kata “maaf” itu bisa dikatakan sebuah kata “MANTRA”. Mantra untuk memperbaiki silaturrami yang pernah retak. Seandainya semua orang yang mau memaafkan dan mau minta maaf kepada orang yang bersalah, sungguh indah dan damai hidup manusia dalam bumi Tuhan. Tidak ada lagi kerusuhan dan kekerasan. Memaafkan dan minta maaf, semua orang tahu memaafkan itu lebih susah daripada meminta maaf. Entah benar atau tidak wallahu’alam. Selama 23 tahun aku berkarir di dunia kehidupan, aku merasa nyaman-nyaman saja. Jika berbuat salah pada orang lain, langsung minta maaf, bahkan setelah minta maaf, hati dan pikiran pun jadi tenang.

Memang masih banyak orang yang memaafkan atau minta maaf, tetapi tetap saja mengulang kesalahan yang sama. Ada yang memaaf, tapi tetap tidak melupakan kesalahan orang yang minta. Itulah semboyan kehidupan berbuat salah, enggan minta maaf.

Sekarang mari kita definisikan sendiri arti kata maaf. Bagi aku memaafkan adalah sebuah peluang atau kesempatan untuk orang yang berbuat salah, karena maaf itu memberi kesempatan kedua, ketiga ke-empat dan seterusnya kepada orang lain. Melupakan semua luka hati dan melakukannya dengan hati tulus ikhlas sugguh kehidupan yang kita jalankan akan terasa indah. Memang sangat susah, namun apabila bisa melakukannya tidak ada permusuhan, pertengkaran dan kerusuhan hanya damai yg ada. Forgiving is love’s toughest work, and love’s biggest risk. If you twist it into something, it was never meant to be. It can make you a doormat or an insufferable manipulator. Forgiving seems almost unnatural. Our sense of fairness tells us people should pay for the wrong they do. But forgiving is love’s power to break nature’s rule. bagaimana dengan anda? Apa itu kata maaf?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber