Oleh Asmaul Husna
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, Datussalam, Banda Aceh
Seperti yang kita tahu sanggar seni adalah sebuah perkumpulan atau organisasi yang mengangkat kembali nilai-nilai dan juga budaya daerah di bidang kesenian. Tujuannya juga menyelamatkan dan melestarikan tradisi –tradisi yang hampir hilang di daerah, salah satunya seperti yang dilakukan oleh sanggar seni seulaweut UIN AR-RANIRY Banda Aceh. .Dalam sanggar seni tersebut mereka melestarikan tarian-tarian khas daerah yang sudah jarang ditampilkan dan bahkan ada yang hampir tidak dikenali oleh masyarakat. beberapa contohnya adalah seperti tari likok pulo, tari ratep meseukat, tari ranup lampuan, tari saman, rapai, dan lain-lain.
Sebagai sanggar seni, Sanggar Seulaweut UIN Ar-Raniry juga tidak hanya melestarikan seni di bidang tari, tetapi juga melestarikan dan mengembangkan seni di bidang teater dan musik. Dengan adanya sanggar seni juga menjadi salah satu tempat untuk menampung bakat-bakat yang terpendam dari setiap orang yang betjiwa di bidang seni. Karena terkadang banyak orang yang memiliki bakat yang luar biasa, akan tetapi mereka tidak mempunyai wadah yang tepat untuk mengasah dan mengembangkan potensinya tersebut, sehingga akhirnya bakat tersebut harus terpendam dengan sia-sia.
Tidak hanya sanggar seni seulaweut UIN AR-RANIRY, tetapi semua Sanggar seni yang ada di Aceh, dan juga Sanggar Seni yang ada di luar Aceh khususnya, peran mereka sangat berpengaruh besar dalam mengembangkan dan memperkenalkan tradisi dan budaya di bidang seni agar dikenal di seluruh dunia. Apalagi dengan adanya Sanggar Seni yang ada di luar Aceh, mereka bisa memperkenalkan kepada semua orang bahwa Aceh punya budaya seni yang luar biasa dan patut untuk diberikan penghargaan. Jangan sampai kita hanya mengenal budaya orang lain, tetapi kita lupa untuk memperkenalkan budaya kita kepada orang lain. Konon lagi untuk saat ini jika kita perhatikan banyak orang yang sudah melupakan dan bahkan ada yang memang tidak tahu tentang tarian khas daerah sendiri. Nah Untuk itu organisasi seperti ini harus tetap dijaga agar tidak hancur, Salah satu caranya seperti bergabung menjadi anggota sanggar tersebut, karena dengan semakin banyaknya anggota, maka akan semakin banyak pula orang yang melestarikan seni budaya daerah. Bayangkan jika bukan yang muda- muda yang melestarikan dan menjaga budaya, siapa lagi bukan?.
Bagaimana kita bisa memajukan dan membuat Negara khususnya daerah kita untuk maju jika kita tidak memperlihatkan pada dunia bahwa kita juga punya keistimewaan yang pantas diapresiasikan. Untuk itu, sebaiknya kita mengajak para kawula muda, kawan-kawan sama- sama kita kembangkan dan kita lestarikan tradisi kita tercinta, baik dari seni budaya dan bahasa dan semua yang patut untuk kita perkenalkan. Seperti kata pepatah,” tak kenal,maka tak saying”. Untuk itu perkenalkan kepada semua orang agar mereka juga sayang kepada tradisi dan budaya kita.
Komentar
Posting Komentar