Langsung ke konten utama

MAN Model Banda Aceh Masuk 25 Nominasi Toyota Eco Youth


Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengapresiasi Madarasah Aliyah Negeri (MAN) Model Banda Aceh karena berhasil masuk dalam 25 nominasi dari seluruh di Indonesia pada perlombaan “Toyota Eco Youth 10” 2016. MAN Model Banda Aceh pun menjadi satu-satunya sekolah dari Aceh yang masuk dalam nominasi tersebut.

“Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut gembira atas terpilihnya MAN Model Banda Aceh sebagai salah satu peserta lomba Toyota Ecoyouth 10 tahun ini. Ini merupakah prestasi yang sangat luar biasa. Serupa dengan pihak sekolah, tentu kami menaruh harapan besar kiranya MAN Model dapat menjadi pemenang dari kegiatan perlombaan ini,” kata Illiza dalam pembukaan acara penjurian Projet Toyota Eco Youth 10, Kamis (20/10/2016) di ruang Laboratorium MAN Model Banda Aceh.

Illiza juga mengapresiasi pihak Toyota sebagai pihak penyelenggara kegiatan positif seperti ini yang berdampak baik pada kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Ia berharap ke kegiatan semacam ini terus rutin dilakukan Toyota. Pemko Banda Aceh akan senantiasa bersedia melakukan kerja sama guna mendeteksi dan menyalurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Toyota untuk kemanfaatan bagi warga dan Kota Banda Aceh.

“Kami sangat mendukung generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Siswa-siswi MAN Model memang sudah lama ikut berkontribusi untuk Banda Aceh terutama dalam kepedulian lingkungan dengan berbagai kreasi dan inovasinya. Ini merupakan sumbangan besar untuk peradaban kota ini, karena peradaban dimulai dari hal-hal yang kecil seperti ini,” ujar Illiza.

Illiza menyerukan kepada MAN Model Banda Aceh dalam hal ini dewan guru dan para murid di sekolah ini, agar keterlibatan sekolah dalam kegiatan Toyota Eco Youth 10 ini mampu menjadi pendorong untuk peningkatan kualitas belajar dan mengajar. "Dan dapat semakin menggairahkan pihak sekolah untuk mengukir prestasi yang lebih baik, seraya melahirkan para generasi terdidik dan calon intelektual muda sebagai penerus atau pemegang tongkat estafet kepemimpinan sosial di berbagai sektor," pungkasnya.

Toyota Eco Youth merupakan lomba yang melibatkan pelajar SMA dan sederajat, dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan. Para peserta akan diminta untuk mengajukan proposal proyek lingkungan hidup di sekitar sekolah mereka untuk kemudian dinilai oleh dewan juri. Proposal yang dinilai layak, diberi kesempatan untuk merealisasikan proyek mereka dengan bantuan Toyota Indonesia. Tahun ini merupakan event ke-10 kalinya yang digelar Toyota.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Petualangan

  Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok, Jawa Barat Baru kusadari, ternyata upaya memotong ikatan emosiku dengan dunia petualangan di alam terbuka dengan sekian tahun menutup diri dari interaksi dengan Mapala UI, tidaklah menghentikan petualangan itu. Ruh petualangan itu hanya berpindah di kehidupan keseharian. Aku masih ingat saat seorang kolega senior dalam dunia tersebut bicara tentang keinginan mendaki puncak Everest, lantas berlanjut ke 8.000 meter yang lain, kukejar dengan pertanyaan "sesudah itu...?" Tak pernah kuproleh jawaban yang jelas. Puncak Everest dan 8.000 an meter itu bukan milikku yang amatir, mereka milik para profesional dan sedikit kegilaan seperti tokoh di bawah ini. Kilas balik, memasuki dunia pendidikan STM Pembangunan adalah sebuah petualangan yang "terpaksa" karena ongkos memasuki SMA tak terjangkau. Di terima di PTN terbaik negeri ini juga petualangan, karena sungguh tak terbayangkan, ikut ujian PP-I di Gelora Senayan, sendirian tanpa kawa...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...