Langsung ke konten utama

Awan pun Turut Memuji Tuhan


Setiap insan maunya kenal akan dirinya. Bagaimana dirinya bisa hidup dan dapat menikmati kehidupan ini. Dan dirinya itu berasal dari mana, serta akhir hidupnya nanti kemana. Apakah kesemuanya itu tidak saling berhubungan sesama makhluk lainnya atau yang satu tidak ada kaitannya dengan yang lainnya.
Jika insan ini mau memperhatikannya dengan jeli, dari mana dirinya berasal dan kemana akhir hidupnya, maka muncullah kesadaran untuk mendalami agama. Ya untuk mengenal tuhannya (makrifatullah) dan untuk mengenal siapakah yang mengenalkan (makrifaturrasul) yang telah menyampaikannya kepada umat, dengan tuhannya, yaitu nabi kita Muhammad Saw. Kita insan ini penting mengenal dan mengetahui Tuhan  kita Swt serta nabi Saw dengan sebaik-baiknya, kemudian kita mengetahui dan mentaatinya.
Asyhadu alla ilaha illa Allah, Asyhadu anna Muhammadarrasulullah. Laa ilaha illa Allah Muhammadar Rasusullah. Sedemikian dekatnya Nabi kita Saw dengan tuhan kita Allah Swt, sehingga nama beliaupun sebegitu dekatnya dengan namaNya, bahkan Allah pun secara langsung bershalawat kepada beliau Saw.
Baginda Rasulullah Muhammmad Saw merupakan insan yang sangat istimewa, dari asal penamaan beliau saja al-Hamdu (terpuji), beliau Saw terpuji disisi Allah Swt, terpuji juga di kalangan para malaikat dan terpuji di dalam komunitas nabi dan para rasul-rasul Allah. Bahkan di dalam Tahmid pun mengandung nama beliau al-Hamdu, Alhamdulillah, marilah kita selalu bertahmid, bertahmid merupakan pokok dalam dalam berdo’a. Beliau juga terpuji di kalangan penduduk alam semesta meskipun ada sebagiannya tidak beriman kepada beliau.
Awanpun turut memuji tuhan, Hal tersebut terbukti pada tanggal 20 April 2007 pukul 10 00 wib, terjadi suatu hal yang menakjubkan, yaitu awan bertuliskan nama MUHAMMAD ( terdapat gambarnya di atas) , di atas kota Sinabang (pulau Siemeulu) sebelah barat daratan Aceh. Allah Swt mengingatkan kita lagi dengan munculnya tulisan Muhammad di awan. Milik Allah segala puja dan puji, ALLAHMDULILLAH ! Semoga kita mendapatkan syafaat Nabi Saw. Shalawat dan Salam selalu tercurahkan kepada beliau Saw.-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...