Langsung ke konten utama

Ratusan Abang Becak Ikuti Sosialisasi Transportasi Wisata Halal



Banda Aceh - Dalam rangka mendukung penetapan Kota Banda Aceh sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh memberi pembekalan bagi para penyedia jasa transportasi lokal.

Mengusung tema “Mewujudkan Kota Banda Aceh Sebagai Destinasi Wisata Halal”, acara yang digelar di Hotel Lading ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari para abang becak, tukang ojek, dan supir taksi, Senin (10/4/2017).

Dalam sambutannya saat membuka acara, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan keberadaan jasa transportasi lokal khususnya Becak di Banda Aceh cukup menarik perhatian wisatawan karena modelnya yang unik.

“Tapi ingat yang paling penting jangan mengambil kesempatan dengan mematok harga tinggi, nanti mereka tak mau naik Becak lagi. Hal itu juga akan merusak citra kota kita sebagai daerah syariat. Seharusnya semakin ramai yang datang, semakin melimpah rahmat dari Allah SWT,” ujar Illiza.

Ia juga mengharapkan agar penyedia jasa transportasi memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. “Layani tamu yang datang dengan akhlakul karimah, dan kita mencari rezeki yang halalan thayyiban. Islam selalu mengkombinasikan dunia-akhirat dalam seluruh aspek kehidupan.”

“Dengan begitu, seluruh masyarakat akan melihat Becak maupun alat transportasi lainnya di Banda Aceh beda dengan yang lain. Layanannya bagus dan informasi mengenai kota juga lengkap diketahui oleh pengendaranya, termasuk tempat penjualan souvenir khas Aceh,” katanya.

Ia juga mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri terus meningkat setiap tahunnya. Dari 10 ribu wisatawan kini menjadi 35 ribu lebih per tahunnya. Illiza pun menyakini angka tersebut akan terus bertambah jika semua pihak turut peduli dan terlibat dalam pengembangan sektor pariwisata.

“Kuncinya kebersihan, unik, ramah tamah, dan jujur, serta menerapkan IT seperti penyediaan wifi gratis di Becak maupun alat transportasi lainnya. Mudah-mudahan sektor parwisata kita semakin berkembang karena Banda Aceh adalah kota tujuan bagi para wisatawan dari seluruh penjuru dunia,” pungkas Illiza.

Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh M Rizha yang juga ketua pelaksana kegiatan menyebutkan, sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan kapasitas para penyedia jasa transportasi, terutama dalam hal pelayanan sehingga dapat memberi kenyamanan kepada wisatawan.

“Kami menyadari dengan pelayanan prima dan kenyamanan yang kita berikan mulai dari penginapan, kuliner, hingga jasa transportasi, akan semakin mendorong wisatawan untuk datang ke Banda Aceh. Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman kita semua mengenai pariwisata halal dan mengembangkan sektor pariwisata di kota kita tercinta,” katanya.

Ia menambahkan, materi yang diberikan kepada para peserta dalam kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini antara lain seputar kebijakan pemerintah terhadap pelaksanaan wisata halal, wisata halal dalam bingkai Syariat Islam, dan kebijakan transportasi dalam rangka mendukung wisata halal di Banda Aceh. (Jun)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber