Langsung ke konten utama

Pembangunan Pijay Dinilai Lamban




Banda Aceh – Pemuda Pidie Jaya yang sedang mengeyam pendidikan di Banda Aceh merasa sedih melihat perkembangan kabupaten pemekaran ini. Pembangunan Pijay dinilai berjalan sangat lamban. Sedangkan program pembangunannya dianggap tidak terarah.

Hal tersebut mencuat dalam diskusi yang digagas oleh Kaukus Muda Pidie Jaya (KMPJ) bertajuk Sudut Pandang Pemuda Terhadap Pembangunan dan Perkembangan Pidie Jaya di ruang VIP 3in1 Coffee, Banda Aceh, Jumat malam (12/5). Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan beserta dari latar belakang pendidikan berbeda.

Ammafuddin, lulusan Teknik Sipil Unsyiah, menuturkan, pembangunan infrastruktur sangat berpengaruh bagi perkembangan perekonomian Pijay. Pemerintah harus memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana, terlebih di bidang pertanian. Secara umum mata pencarian masyarakat di kabupaten pemekaran ini di bidang pertanian.

"Setiap daerah memiliki kelebihan masing-masing yang mampu mendongkrak perekonomian," ujar Ketua Komunitas Manchester United Indonesia-Aceh ini.

Ia mencontohkan pembangunan irigasi dan jalan di daerah pedalaman yang padat kegiatan ekonomi di sektor perkebunan. Harapnya, pemuda selalu mengawal program pemerintah supaya fokus serta terarah.

Kata Ammafuddin, selama ini pembangunan Pijay masih sangat tertinggal di kabupaten lain. Pemuda bertanggungjawab untuk berkontribusi demi kemajuan Pijay. Pemuda belum terikat dengan kepentingan apapun. "Pijay masih jauh dari kata maju," imbuhnya.

Ketua Forum Mahasiswa Kecamatan Ulim, Martunis, menuturkan, bila dana Pijay dimanfaatkan secara baik, maka seluruh program Pijay berjalan lancar. Mengenai pertanian, ia mengharapkan, pemerntah seyogyanya mendirikan pabrik pengelohan hasil petani. Pabrik ini dirasa akan cukup bermanfaat. Sehingga mampu meningkatkan nilai jual produk itu. "Jangan sampai hasil produksi pertanian dijual ke Medan," paparnya.

Hal senada disampaikan Nuzul Fajri, Koordinator KMPJ. Menurut mahasiswa Ilmu Psikologi Unsyiah ini, Pijay memiliki potensi untuk dikembangkan. Di sisi kuliner, pemerintah harus mempromosikan produk Pijay. Pemerintah harus melestarikan dan melindungi produk karya masyarakat. Pengelolaan dan pembinaan terhadap ekonomi kreatif harus menjadi prioritas pemerintah.

"Bila tidak dilakukan demikian, nanti kabupaten lain bisa menetapkan produk masyarakat di Pijay sebagai produknya sendiri," paparnya.

Duta Pariwisata Pijay 2015 Muammar Mustaqim, S.Pd menuturkan, pelestarian dan promosi Pijay sangat merosot dari harapan karena tidak terarah. Dibutuhkan orang yang memiliki kompetensi untuk menunjang pelestarian objek tersebut. Menurutnya, Pijay memiliki banyak lokasi dengan nilai sejarah dan kearifan lokal yang harus dijaga.

"Saya salahkan pemerintah untuk pelestarian objek wisata Pijay yang tidak kunjung maju terbukti dengan kurangnya perhatian terhadap pemugaran objek-objek wisata ," tegasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Hujan di Penghujung Tahun

Oleh Halimah  Berdomisili di Agam, Sumatera Barat Tak terasa tahun 2021 hampir berlalu/ Tiba masanya Fajar 2022 segera datang/ Hanya sayang kita tak bisa lagi berhati riang/ Hujan di penghujung tahun turun bak air dituang/ Dingin nya gunung Marapi dan Singgalang/ Dahsyat amat menusuk tulang/ Daku terus merenung dengan hati gamang/ Doa ku semoga janji baik segara datang/ Bukittinggi begitu ramai oleh pendatang/ Bercengkerama di bawah jam gadang/ Betapa berbeda nya tahun sekarang/ Bahaya Covid 19 masih menghadang/ Banyak orang frutasi dan meradang/ Buruh, pegawai, dokter serta pedagang/ Biaya hidup terus naik tinggi menjulang/ Betapa negeri ini serasa mau tumbang/ Berharap semoga corona cepat hilang/ Padangkudo, 31 Desember 2021 Penulis: Halimah, S.Pd - Agam

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...