Langsung ke konten utama

Anggota DPD RI Silaturahmi ke Pemko Banda Aceh



Banda Aceh - Salah satu anggota DPD RI Ghazali Abbas Adan melakukan silaturahmi ke Balai Kota Banda Aceh, Selasa (25/72017). Ia disambut langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Purnama Karya, dan Kepala Bappeda Banda Aceh Gusmeri.

Kedatangan Senator asal Aceh ini dalam rangka kunjungan kerja untuk mendengarkan aspirasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh.

Aminullah Usman, dalam kesempatan ini langsung menyampaikan beberapa aspirasi. Pertama ia mengeluhkan tentang dana otonomi khusus (Otsus) mulai tahun 2018 tidak dikelola lagi oleh kabupaten/kota dan diambil alih oleh provinsi. Hal ini dapat menghambat rencana pembangunan kota ke depan.

"Dana Otsus Selama ini menjadi andalan seluruh kabupaten dan kota dalam melakukan pembangunan. Pengambilalihan ini tentu sangat berdampak besar terhambatnya pembangunan kota ini, apalagi Banda Aceh sebagai pusat ibukota provinsi, tentu membutuhkan dana lebih besar," imbuh Aminullah.

Permasalahan selanjutnya, lanjut Aminullah, masyarakat Banda Aceh saat ini setiap hari menghasilkan lebih kurang 200 ton sampah yang dibuang ke TPA Gampong Jawa. Namun di lokasi tersebut sampah sudah sangat penuh dan berdampak kepada masyarakat sekitar. "Memang sudah ada TPA baru di Blang Bintang, namun Pemko belum mampu menyediakan tambahan truk sampah."

Aminullah melanjutkan, Pemko Banda Aceh sedang menyiapkan lahan seluas 5-6 hektar. Lahan ini direncanakan akan dibangun sebuah tempat sebagai ikon Aceh. Tempat ini nantinya akan digelar event-event berkaliber internasional.

"Selain masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami dan lainnya, tempat ini akan menjadi ikon Aceh. Kita akan menamakannya Nurul Arafah. Di sini juga akan digelar Zikir Akbar internasional, masyarakat dari mancanegara akan berzikir bersama di Aceh. Namun pembangunan tempat ini membutuhkan biaya Rp 150 Miliar. Jadi kami harap kepada Bapak Ghazali Abbas untuk dapat memfasilitasi kami dengan presiden, menteri Agama maupun pariwisata," harap Wali Kota Banda Aceh.

Selain itu Aminullah mengatakan Pemko sedang membenahi tempat pariwisata untuk menggenjot pendapatan daerah. Lalu ia mengharapkan adanya rumah sakit bertaraf internasional di Banda Aceh, sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

Menanggapi keluhan dari Wali Kota, Ghazali Abbas Adan akan menjadikan aspirasi ini sebagai bahan untuk disampaikan kepada Gubernur dan pemerintah pusat. Namun ia mengingatkan bahwa fungsinya sebagai Anggota DPD tidak mempunyai kekuatan untuk memutuskan, namun menyampaikan. "Kami dari anggota DPD berkunjung ke daerah-daerah untuk mendengarkan aspirasi, lalu tugas kami menampung dan menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat," ujarnya.

Ghazali berjanji akan memfasilitasi dan mendampingi Pemko Banda Aceh dengan Menteri Agama RI untuk membahas pembangunan bangunan ikon Aceh. Ia menyarankan agar dikirimkan surat terlebih dulu dengan membuat tembusan kepadanya.

Ghazali Abbas Adan mengingatkan kepada Pemko Banda Aceh untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Pemerintah Kabupaten dan kota harus mandiri, jangan terlalu bergantung pada dana Otsus." [hfz]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...