Langsung ke konten utama

BANOM NU KECAMATAN KARANGLEWAS DILANTIK



KARANGLEWAS-Ratusan warga Nahdliyin di Kecamatan Karanglewas beramai-ramai menyaksikan sumpah janji pengurus MWC NU, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU Kecamatan Karanglewas. Mereka dilantik di halaman Balai Desa Karanglewas Kidul Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Ahad (16/7/2017).

Turut hadir Muspika Kecamatan Karanglewas, Pemerintah Desa Karanglewas Kidul, FK Pondok Pesantren, PCNU, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU Kabupaten Banyumas. Hadir pula Rois Syuriah MWC NU, Muslimat NU, Fatayat NU Kecamatan Karanglewas, dan organisasi NU senivennya di Kecamatan Karanglewas.

Nardi Zaenurrohman selaku ketua Tanfidziyah NU Kecamatan Karanglewas mengatakan, kegiatan ini sangan mengesankan karena banyak sekali yang hadir. Selain itu dia juga mengatakan saat ini MWC NU sudah mempunyai para kader berupa PKPNU. Agar lebih cepat dalam bergerak , dia juga langsung membuat program kerja usai kegiatan.

“Alhamdulillah, kami sangat berkesan karena banyak sekali yang menghadiri acara. MWCNU Kecamatan Karanglewas juga sudah mengkader para generasi NU dengan adanya PKPNU. Kamipun langsung mengadakan pertemuan guna membahas prgram kerja MWCNU Kecamatan Karanglewas usai kegiata ini” kata dia.

Muhammad Syarifudin selaku ketua GP Ansor kecamatan Karanglewas mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya apabila NU bersatu maka menjadikan NKRI luar biasa.

“Laur biasa, apabila NU bersatu, bukan tidak mungkin NKRI akan lebih luar biasa. Usai pelantikan ini kami menginginkan gerakan-gerakan pengurus dan anggota Ansor, Banser di Kecamatan Karanglewas. Mudah-mudahan Ansor dan Banser semakin berjaya guna menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, mudah-mudahan semakin istiqomah dalam menjalankan tugas,” sambung Sigit Supriyanto selaku Pengurus Banser Kecamatan Karanglewas.

Sementara itu, ketua PAC IPNU Kecamatan Karanglewas, Ikhsanudin menyampaikan agar kepengurusannya semakin kompak, dan ada kegiatan berkelanjutan.

Unesatul Firda juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga nahdliyin yang telah berbondong-bondong menghadiri acara pelantikan.

“Terimakasih kepada semua warga nahdliyin yang telah hadir. Kami sebagai pengurus IPPNU ingin menjadi yang lebih baik dan sempurna karena kami masih belajar,” pungkas ketua IPPNU Kecamatan Karanglewas.

Penulis : Fajar Pujianto/ Pers IPNU dan Ansor Kecamatan Karanglewas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...