Langsung ke konten utama

DAGDUSI DANCER: PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA



Oleh : Kelompok PKM-M Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa unsyiah melaksanakan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) di SMAN 1 Unggul Darul Imarah Lampeuneurut Aceh Besar, dengan judul Media “Dagdusi Dancer” (Dadu Gambar Dua Dimensi dan Cermin) Untuk Meningkatkan “Keris” (Kepercayaan Diri Siswa) Di SMAN 1 Unggul Darul Imarah, Lampeuneurut Aceh Besar. Yang diketuai oleh Rizka Masfurah (Mahasiswa BK Unsyiah) dengan anggota yang terdiri dari Warhamni Rahimi (Mahasiswa BK Unsyiah), Angga Nugraha (Mahasiswa BK Unsyiah), Tyo Fernanda (Mahasiswa BK Unsyiah), dan Yuni Kamisa (Mahasiswa Psikologi Unsyiah) serta dibimbing oleh Ibu Fajriani S.Pd, M.Ed (Dosen BK Unsyiah).

Media Dagdusi Dancer merupakan media yang dirancang dan dibuat oleh tim PKM guna untuk membantu siswa yang tidak percaya diri menjadi siswa yang percaya diri. Diberi nama DAGDUSI DANCER karena merupakan singkatan dari dadu gambar dua dimensi dan cermin. Media ini dapat berguna untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap dirinya sendiri dan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Media ini juga dilengkapi dengan buku petunjuk. Buku petunjuk sengaja dibuat agar guru BK mampu menerapkan media dagdusi dancer sesuai petunjuk.

Kegiatan ini berawal dari pembagian angket pretest untuk mengetahui mana siswa yang tidak percaya diri pada hari kamis (30 Maret 2017), pembuatan media sesuai dengan kebutuhan pada hari minggu (16 April 2017). Kemudian dilanjutkan dengan latihan dengan menggunakan media Dagdusi Dancer untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Adapun latihan dengan menggunakan media dagdusi dancer telah dilakukan oleh TIM PKM Unsyiah sebanyak 10x pertemuan mulai dari tanggal 27 April 2017 hingga tanggal 22 Mei 2017. Kemarin, Senin (22 Mei 2017) merupakan hari penutupan dari latihan yang mana Mahasiwa PKM-M melakukan penyerahan media Dagdusi Dancer serta buku petunjuk untuk guru BK / ruang BK di SMAN 1 Unggul Darul Imarah, Lampeneurut Aceh Besar. Serta juga menyerahkan Sertifikat dan hadiah kecil untuk siswa yang telah mengikuti pelatihan media Dagdusi Dancer.

Adapun kesan dan pesan dari salah satu peserta yang mengikuti latihan adalah “kami senang dengan adanya pelatihan ini, karena dengan bantuan media ini telah membantu kami menjadi lebih percaya diri. Pesannya untuk kakak-kakak dan abang-abang PKM-M semoga media Dagdusi Dancer juga dapat diterapkan oleh sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak siswa yang percaya diri dengan adanya bantuan dari media ini. Semoga kakak-kakak dan abang-abang sukses selalu.” Ungkap Hayatul Mutmainnah.

Tidak hanya sampai disini saja, mahasiswa tim PKM juga memberikan media-media “DAGDUSI DANCER” serta buku petunjuk penggunaan media ke beberapa sekolah yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Pada hari rabu tanggal 24 Mei 2017 telah menyerahkan media “DAGDUSI DANCER” ke sekolah SMPN 1 Banda Aceh dan SMPN 4 Banda Aceh dengan tujuan agar guru BK disekolah dapat menggunakan media tersebut ketika mendapat siswa atau konseli yang tidak percaya diri. Dengan menggunakan media ini siswa yang awalnya tidak percaya diri akan meningkat kepercayaan dirinya jika ia latihan dengan serius dan benar-benar ada kemauan dari dalam dirinya untuk lebih percaya diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...