Langsung ke konten utama

Serahkan Bantuan PKH, Walikota: Pemko Komit Entaskan Kemiskinan



Banda Aceh – Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki komitmen dalam mengentaskan kemiskinan di Banda Aceh.

Hal ini disampaikan Aminullah saat menyerahkan bantunan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 114 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Wilayah BRI Aceh, Jalan Cut Mutia, Rabu (16/7/2017).

Bantuan non tunai dalam bentuk tabungan ini diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan KPM oleh Walikota, Kepala Dinsos Aceh AlHudri, Wapinwil Bidang Operasional BRI R Bambang Sulitiono dan Kepala Cabang BRI Banda Aceh, Ali Akbar.

Kata Walikota yang juga mantan Dirut Bank Aceh ini, program keluarga harapan merupakan program yang sejalan dengan visi misinya selama lima tahun kedepan dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga kota.

Karenanya, Aminullah mengajak semua pihak, baik Instansi Pemerintah maupun lembaga di pusat dan daerah dapat bekerjasama menjalankan fungsi masing-masing dalam menyukseskan program keluarga harapan dengan harapan mampu mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan.

Kata Aminullah yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Provinsi Aceh ini, kemiskinan merupakan permasalahan mendasar yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia secara menyeluruh.

“Penangannya bukan tergantung kepada seseorang atau sekelompok orang tetapi tergantung kepada kemauan kita bersama. Adanya sarana dan prasarana yang baik, diikuti dengan peningkatan kualitas sdm, dan adanya komitmen para pihak terkait maka kemiskinan dapat teratasi secara bertahap,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Aminullah meminta pihak BRI mengambil peran dalam mengentaskan kemiskinan di Aceh dengan program-program yang mereka miliki dalam mendorong tumbuhnya dunia usaha.

“BRI adalah Bank yang memiliki jangkauan paling luas. Ketika BRI memaksimalkan peran ini, Saya yakin kesejahteraan bagi warga akan terwujud sedikit demi sedikit,” tambah Aminullah.

Data dari Dinas Sosial, bantuan PKH untuk PKM di Banda Aceh yang disalurkan mencapai Rp. 1,26 M untuk 2.520 KPM. Ada beberapa metode penyaluran yang dilakuan, yakni bantuan langsung tunai dan non tunai. Untuk non tunai diberikan dalam bentuk tabungan di Bank-bank seperti BRI, sedangkan yang tunai masih disalurkan melalui PT Pos Indonesia. (mkk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Hujan di Penghujung Tahun

Oleh Halimah  Berdomisili di Agam, Sumatera Barat Tak terasa tahun 2021 hampir berlalu/ Tiba masanya Fajar 2022 segera datang/ Hanya sayang kita tak bisa lagi berhati riang/ Hujan di penghujung tahun turun bak air dituang/ Dingin nya gunung Marapi dan Singgalang/ Dahsyat amat menusuk tulang/ Daku terus merenung dengan hati gamang/ Doa ku semoga janji baik segara datang/ Bukittinggi begitu ramai oleh pendatang/ Bercengkerama di bawah jam gadang/ Betapa berbeda nya tahun sekarang/ Bahaya Covid 19 masih menghadang/ Banyak orang frutasi dan meradang/ Buruh, pegawai, dokter serta pedagang/ Biaya hidup terus naik tinggi menjulang/ Betapa negeri ini serasa mau tumbang/ Berharap semoga corona cepat hilang/ Padangkudo, 31 Desember 2021 Penulis: Halimah, S.Pd - Agam

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...