Langsung ke konten utama

Launching Buku Ke-2 Pelangi Hijab: MUNAJAT QALBU & WANTED Miss Pelangi Hijab 2017



Acara yg digelar di Lippoplaza Bogor 22 Okt 2017 berlangsung sangat meriah, amazing dan menuai banyak pujian tidak hanya dari partnership tapi juga dari para pengunjung Mall yang tidak sengaja menyaksikan acara yang berlangsung.

Acara yg berlangsung dari pukul 9 WIB hingga 17 WIB ini dikemas dengan semarak dan menarik.
Pengisi acara yg hadir beragam mulai dari marawis, talkshow dari radio Bravos, talkshow dari seorang ustad dengan tema muslimah yg menginspirasi, hingga persembahan peserta dan penampilan Fashion show hijab berpelangi dalam pemilihan Miss Pelangi Hijab 2017 serta yang sangat special adalah talkshow Launching Buku Pelangi Hijab yang menghadirkan penulisnya langsung yaitu Dewi Pelangi, dan nara sumber didalam buku yaitu Dr R. Rana Fikania tentang berhijab mencegah kanker kulit. 
 
Host acara adalah Isabela, salah satu sahabat Dewi Pelangi yang berbeda iman namun ia menghargai toleransi umat beragama dalam acara itu ia memakai hijab yg distylist oleh Zoya-Bogor dan dimake over oleh Wardah untuk mensupport acara komunitas DPH. 
 
Dalam talkshow tersebut Dewi Pelangi juga membacakan salah satu puisi yg terdapat dalam bukunya. Buku syiar hijabnya yg religius namun ringan untuk dibaca. Mengungkapkan tidak ada pacaran dalam
 
Islam, memupuk semangat ghiroh kaum perempuan dan mengetengahkan pandangan tidak ada toleransi untuk cinta berbeda iman.

Konsep yang berbeda dalam launching buku Dewi Pelangi adalah mengemas talkshownya dengan menghadirkan Isabela, seorang non muslimah yang bertoleransi tinggi dalam persahabatan mau merangkul komunitas hijab DPH dengan ia menggunakan hijab sebagai Host acara. Acara ini disupport bukan hanya oleh Bupati Bogor namun juga oleh Wakil Bupati Kuningan. 
 
Dewi Pelangi bukan seorang designer ia adalah seorang pendidik dan penulis yang menelurkan ide untuk mengandeng toko hijab dan baju muslimah sehingga dapat bekerjasama dengannya menampilkan Fashion show berpelangi dalam untaian hijab berwarna warni. Menutup talkshownya dengan salah satu nice wordnya bahwa tidak ada kebaikan kecuali akan berbalas kebaikan. 
 
Dan menyerukan kepada semua sahabatnya untuk menjadi wanita yang cantik yaitu; cerdas, amanah, menginspirasi, dan anti korupsi. Ia pun ingin selalu memotivasi tidak hanya lewat bukunya namun juga lewat syiar hijabnya diantaranya lewat lomba lomba Foto pelangi hijab yang ia gagas dengan tema syar'i berpelangi dalam rangkaian Road shownya ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Untuk semua pecinta hijab dan penikmat sastra Dewi Pelangi mempersembahkan; Pelangi Hijab; MUNAJAT QALBU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...