Langsung ke konten utama

DPPPA DAN PKK ACEH LAUNCHING PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA




Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Aceh melaunching Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) pada hari Kamis, 15 Maret 2018.  

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh, Nevi Ariani, mengatakan pembentukan PUSPAGA ini bertujuan untuk memberikan pelayanan satu pintu yang holistik yang berbasis pada pemenuhan hak anak.  Tempat ini juga sebagai pusat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera yang dilakukan oleh tenaga ahli professional seperti psikolog, konselor dan sarjana profesi bidang psikologi.

“Puspaga tidak hanya digunakan untuk pembelajaran keluarga, tapi tempat ini  juga menyediakan fasilitas dan tenaga untuk berkonsultasi bagi anak, bagi orang tua yang ingin belajar seputaran pola asuh anak, atau masalah seputaran hubungan antar suami dan istri,” kata Nevi.

Ketua tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Aceh, Darwati. A Gani dalam sambutannya mengatakan pengasuhan memegang peranan yang sangat penting dalam keluarga. Kegagalan dalam perlindungan dan pengasuhan anak akan menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan berisiko mengalami kekerasan, exploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.

Namun, tugas mendidik dan mengasuh anak untuk menjadi generasi yang berkualitas tidak cukup dilakukan sendiri, tapi sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak.

“Melindungi dan memenuhi hak anak merupakan tanggung jawab kita bersama. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa, butuh orang satu kampong untuk membesarkan seorang anak, agar dia tumbuh menjadi anak yang baik dan berkualitas. jadi sekali lagi ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Darwati.

Darwati menjelaskan PKK sebagai gerakan pembangunan masyarakat dalam hal ini memiliki keterkaitan peran dan fungsi serta tanggung jawab moral untuk mewujudkan kesehjateraan keluarga. “Oleh karena itu kami sangat mendukung kehadiran PUSPAGA di provinsi Aceh sebagai lembaga layanan yang berbasis pada hak anak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup anak,” kata Darwati.  

Darwati berharap agar keberadaan PUSPAGA ini tidak hanya ada di tingkat provinsi saja namun juga ada di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah provinsi Aceh, agar seluruh masyarakat Aceh juga dapat dapat mengakses layanan PUSPAGA yang diberikan oleh tenaga professional. 

“Selain itu kami juga berharap agar PUSPAGA ke depan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga keberadaannya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Darwati.

Acara Launching PUSPAGA ini dihadiri oleh perwakilan SKPA terkait, SKPK terkait dari 23 kab/kota, tim penggerak PKK tingkat kab/kota, Organisasi Perempuan, Pusat Studi Gender dan Anak UIN Ar-Raniry, Himpunan Psikolog Aceh, serta lembaga pemerhati perempuan dan anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...