Langsung ke konten utama

Mengenai Tes UKG Non PNS Tahap Kedua, Ini Kata Syaridin




Potretonline.com BANDA ACEH - Ada perubahan kebijakan yang dilakukan Dinas Pendidikan Aceh menyangkut tes UKG Non PNS tahap kedua untuk guru honorer Aceh jenjang SMA/SMK/SLB yang tersebar di 23 kabupaten/kota.

Kadisdik Aceh, Syaridin, M.Pd saat ditemui potretonline.com seusai membuka Rapat Koordinasi Kepala SMK se-Aceh di Hotel Grand Aceh, Senin (28/05), mengatakan mengenai jadwal pelaksanaan UKG Non PNS tahap kedua, ketua panitia Drs.Bakhtiar Ishak saat ini sedang berada di Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan Kemdikbud RI.

"Direncanakan tanggal 02-04 Juni dilaksanakan ujiannya seperti surat edaran yang sudah dikirimkan ke daerah, semoga tidak ada perubahan," ujar Syaridin.

Pada tes UKG tahap kedua ini, kata Syaridin, ada perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Disdik Aceh.

"Bagi guru honorer yang tidak linier antara jurusan yang tercantum di ijazah dengan bidang studi yang diajarkannya disekolah, diperbolehkan mengikuti UKG tahap kedua," kata Syaridin.

Kalau sebelumnya ada aturan harus linier saat mendaftar ulang. Aturan tersebut benar dan tujuannyapun sangat bagus.

"Namun pertimbangannya ada begitu banyak guru honor yang sudah lama mengajar, akan tetapi karena tidak ada ketersediaan jam di sekolah, akhirnya guru tersebut mengajar bidang studi lain," ujar Syaridin.

Permasalahan tersebut, sahut Syaridin, Disdik Aceh memperbolehkan mereka untuk mengikuti UKG tahap kedua dengan catatan apabila mereka lulus, maka wajib mengajar sesuai dengan bidang studi yang linier dengan ijazahnya di sekolah yang masih tersedia jam mengajar.

Ditanya tentang guru non PNS yang sudah memiliki sertifikat pendidik namun ijazah mereka tidak linier dengan bidang studi yang diajarkannya. Syaridin menjawab, bahwa yang bersangkutan tetap mengajar sesuai dengan bidang studi yang tercantum dalam sertifikat pendidik.

Selanjutnya Syaridin menjelaskan, bagi guru non PNS yang lulus UKG tahap pertama, gaji mereka akan dibayar terhitung tanggal 01 Juli 2018 mendatang. Sedangkan bulan Januari sampai Juni akan disesuaikan dengan tanggal keluar SK mereka, apakah akan diberikan rapelan atau diberikan gaji honor seperti tahun sebelumnya, akan ada kebijakan khusus nantinya. "Intinya kita tidak akan merugikan guru honorer yang sudah lama mengabdi, "sahut Syaridin.

Kemudian Syaridin menambahkan, gaji guru honor, tenaga administrasi, pustakawan dan tenaga kependidikan lainnya yang sudah terdaftar pada Dapodik dan data mereka masuk ke di Disdik Aceh, gaji mereka diupayakan semaksimal mungkin agar bisa dibayar sebelum Idul Fitri, bulan Juni mendatang.

Syaridin berharap kepada para pendidik khususnya tenaga honorer untuk bersabar, semoga hak mereka dapat dinikmati menjelang hari raya Idul Fitri nanti. (Baihaqi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Hujan di Penghujung Tahun

Oleh Halimah  Berdomisili di Agam, Sumatera Barat Tak terasa tahun 2021 hampir berlalu/ Tiba masanya Fajar 2022 segera datang/ Hanya sayang kita tak bisa lagi berhati riang/ Hujan di penghujung tahun turun bak air dituang/ Dingin nya gunung Marapi dan Singgalang/ Dahsyat amat menusuk tulang/ Daku terus merenung dengan hati gamang/ Doa ku semoga janji baik segara datang/ Bukittinggi begitu ramai oleh pendatang/ Bercengkerama di bawah jam gadang/ Betapa berbeda nya tahun sekarang/ Bahaya Covid 19 masih menghadang/ Banyak orang frutasi dan meradang/ Buruh, pegawai, dokter serta pedagang/ Biaya hidup terus naik tinggi menjulang/ Betapa negeri ini serasa mau tumbang/ Berharap semoga corona cepat hilang/ Padangkudo, 31 Desember 2021 Penulis: Halimah, S.Pd - Agam

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...