Langsung ke konten utama

Tidak Suka Sayur dan Buah? Waspadai 12 Ancaman Ini



Oleh: Iqbal Perdana
Staff di CCDE

Bagi sebagian orang, sayur dan buah barangkali menjadi pilihan makanan nomor kesekian setelah makanan cepat saji, katakanlah seperti burger, ayam goreng tepung, dan lain sebagainya. Pun tidak sedikit pula pola makanan seperti ini terbawa sampai dewasa.

Sayur dan buah mengandung vitamin, terutama A, C, B6, antioksidan, asam folat, potasium, dan magnesium yang penting bagi tubuh. Selain itu terdapat juga kandungan mineral dan nutrisi.

Bagaimana kalau itu semua tidak terpenuhi? Dilansir dari European Journal of Nutrition, hal-hal ini yang akan terjadi padamu jika enggan mengonsumsi sayur dan buah.

1. Rambut akan kering dan kusut
2. Gusi menjadi pucat, bahkan gigi mudah rontok karena kurang vitamin C
3. Pandanganmu akan memburuk, termasuk kemampuan melihat di malam hari
4. Kulit kusam dan tidak bercahaya
5. Jika luka, bakal sulit sembuh
6. Mudah stres, pusing, dan sensitif karena kurang vitamin B6 dan asam folat
7. Masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare
8. Sistem imun juga akan terganggu karena kurangnya vitamin A, B6, C, dan magnesium
9. Sistem syaraf akan terganggu
10. Merasa lelah setiap saat
11. Terlihat lebih tua akibat kurangnya antioksidan dalam tubuh
12. Lebih rentan terkena kanker dan beragam penyakit dibandingkan orang yang rajin makan sayur dan buah

Meski begitu, gejala dan dampak kurangnya sayur dan buah bisa berbeda untuk tiap orangnya. Agar tidak terkena dampak seperti di atas, mari makan sayur dan buah. Bisa mulai dari sayur dan buah yang kamu suka. Terus kamu bisa variasikan untuk hari-hari berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber