Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Apa Kabar? November!

Oleh: Lina Zulaini Maaf! Sepekan bahkan dua pekan terakhir aku terlalu sibuk Hingga aku tak sempat menyapamu Tapi kamu baik-baik saja bukan? Kuharap demikian Bukan aku sengaja Sengaja lupa atau tak menyapa Hanya saja ada banyak dari Oktober lalu yang belum sempat aku rampungkan dengan benar Sampai aku harus mengorbankan waktu dan harimu untuk tugas yang masih tertunda Apa kabar? Kamu merindukan senyumku? Atau sekedar salamku? Kuharap begitu Bagaimana kabarmu? Untuk masa yang sempat aku kosongkan Untuk waktu yang sempat aku sita Untuk saat yang sempat aku tinggalkan Kuharap kamu sama baiknya dengan hatiku sekarang ini 'Hanya tinggal menghitung menit' Itu kata mereka yang telah siap berpisah denganmu Tapi aku, aku bahkan belum sempat berkata "HALLO" padamu Kuharap satu masa dari sisamu jadi penangkalku Hingga aku siap menyambut bulan baru Untuk terakhir, terimalah sapa dariku Apa Kabar! November?

Kukejar Ilmu

Karya : Eva Yulita SPd SD Guru SDN Ranto Panyang 2 Aceh Barat Kulangkahkan kaki di pagi ini Bersama Alfi muridku Menuju ke tempat tujuan Aula Dinas Pendidikan Aceh Barat Di sini kami dibimbing Di sini kami dilatih Untuk menjadi bisa Dan terus berkarya Dengan menulis kucurahkan asa Untuk menggapai semua cita Terima kasih pak Tabrani dan pak Rusydi Bimbingan darimu tetap kami nanti

Impian Menerbitkan Buku Itu, Akan Menjadi Kenyataan

Ilustrasi : EF Oleh Sitti Zahara Tarmizi Siswi SMA Negeri 1 Bandar Dua, Pidie Jaya Paling tidak, ada dua kebiasaan dan kegemaran saya yang saya selalu lalukan. Sejak dulu saya suka melukis, baik itu pemandangan,bunga ataupun bangunan.  Bahkan, karena begitu sukanya, saya membeli buku arsitek.  Kebiasaan dan kegemaran saya yang kedua, dari dulu  saya membaca. Saya membaca  novel, cerpen ataupun teks biografi seseorang dan cerita perjuangan. Setiap hari, berjam-jam saya habiskan waktu untuk membaca dan menulis, karena menurut saya dengan membaca dan  menulis kita dapat mengurangi beban pikiran kita. Itulah salah satu keuntungan membaca dan menulis. Wajar saja kalau ada yang menyebut saya kutu buku. Kerika pertama mendengar ada yang mengatakan saya kutu buku, saya pernah tersinggung dan marah. Ya, waktu itu saya begitu marah dikatakan begitu, karena saya pada waktu itu belum mengetahui pengertiannya. Namun, setelah saya tahu apa arti kutu buku, sebutan itu tidak menggang

Aku Membutuhkanmu

ilustrasi : Pinterest Oleh Sitty Zahara Tarmizi Siswi SMA Negeri 1 Bandar Dua, Pidie Jaya Alkisah, di sebuah sekolah yang dikenal unggul. Semua siswa yang sekolah di situ, dikenal pintar dan kreatif. Namun tetap ada  siswa yang lewat di sekolah tersebut karena sogokan bapaknya. Di antara semua siswa ada seorang siswi yang kurang mampu. Ayahnya hanya seorang petani biasa. Sebut saja namanya Desy., Setiap hari semua siswa pergi ke sekolah seperti biasanya. Tidak ketinggalan juga dengan Desy, dia sekolah begitu semangat. Sesampainya di sekolah, sahabatnya menunggu akan kehadirannya. "itu Desy datang" (teriak mereka).Rina mendekati Desy " Des.. cepatan duduk dong, ajarin kita PR fisika".  Desy mulai duduk dan memperhatikan satu per satu soalnya. Rina adalah sahabat terbaiknya.  Mereka selalu bersama.  Sikap Rina kebalikan sikap Desy, Rina orang keras, baik, tidak terlalu pintar. Sedangkan Desy sikapnya lembut, kalem,pintar dan penyayang. Semua sisw

CATATAN DARI TEMU PUSPA NASIONAL 2018

(Sinergi Percepatan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Ditulis oleh: Misran Lubis (Ketua FK PUSPA Sumatera Utara) PENDAHULUAN S ebuah kehormatan dan sekaligus tantangan bagi Sumatera Utara mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Republik Indonesia (KPPPA-RI) menjadi tuan rumah Temu Nasional PUSPA ke-3 tahun 2018. Temu Nasional PUSPA yang merupakan ajang terbesar pertemuan stakeholders bidang pmberdayaan perempuan dan perlindungan anak, karena dihadiri lebih dari 400 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia diwakili oleh pemerintah, sektor bisni, media, lembaga masyarakat dan akademisi. Sebagai tuan rumah, pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah terkait agar melakukan persiapan yang maksimal dengan membangun koordinasi yang baik dan melibatkan pemerintahan Kota Medan dan mitra-mitra Forum Komunikasi PUSPA Sumatera