Pidie Jaya – Berbagai juara lomba Tartil Quran sudah pernah diraih Sirajussabila. Deretan piala penghargaan milik anak dari pasangan Tgk Muslieh dan Nasriah disusun rapi di rumahnya di Gampong Balee, Ulim, Pidie Jaya (Pijay).
Pada 2019, Sirajussabila yang masih duduk di bangku sekolah dasar berhasil mengharumkan nama kabupaten saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-34 di Pidie. Berkat kerja kerasnya, gadis bersuara merdu ini berhasil meraih juara 1. “Dari dulu saya belajar membaca Alquran, ayah dan mamak sangat membantu dan mendukung saya,” ujarnya, Pidie Jaya, Senin (21/10).
Rumah yang ditempati ini sangat sederhana. Kondisi tersebut menggerakkan hati Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie Jaya – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Komunitas Peduli Pidie-Pidie Jaya (KP3J), dan Tim Polsek Ulim mengunjungi rumahnya. MRI Pidie Jaya – ACT Aceh mengumpulkan sejumlah dana sumbangan dari Polsek Ulim, pejabat pemerintahan Pijay, dan KP3J guna membelikan Sirajussabila peralatan sekolah dan mengaji.
“Pemberian tersebut adalah bentuk apresiasi yang bisa kami berikan atas prestasi Sirajussabila,” ujar Ketua MRI Pidie Jaya – ACT Aceh Muyassir yang didampingi Sekretaris MRI Pidie Jaya – ACT Aceh Fachrul Razi.
Di hari yang sama, rombongan juga mengunjungi Aisyah (91) di Gampong Meunasah Raya, Meurah Dua, Pidie Jaya. Kebutuhan sehari-harinya mengandalkan pemberian cucu-cucunya dan tetangga sekitar rumah. Cucunya sendiri juga tergolong orang kurang mampu.
Rombongan turut mengunjungi Muhammad Diara (10). Bocah penderita lumpuh sejak lahir dari keluarga kurang mampu. Para relawan patungan menyisihkan rezeki mereka guna memenuhi kebutuhan kursi roda untuknya. “Namun kursi roda yang belum bisa dibeli karena tidak sulitnya mencari kursi roda yang cocok untuk Diara,” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar