Langsung ke konten utama

PRESIDEN KE SENAYAN, LSG KE JALANAN



Banda Aceh (21/10) - Bertepatan pada hari pelantikan Presiden periode 2019-2024, mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah yang menamai dirinya LSG (Law Student of Gayo) melakukan aksi berbagi makanan dikawasan sekitar kota Banda Aceh.
Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh LSG dalam kurun waktu dua tahun belakangan.  Meski kegiatan ini baru pertama kali, para anggota LSG sangat antusias.  Dalam aksi ini, para peserta terjun langsung membagikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitaran kota Banda Aceh. Tujuan kegiatan ini yaitu agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah  lebih memperhatikan lagi kondisi masyarakat sekitar berkaitan dengan kesejahteraan rakyatnya.  
Pasalnya masyarakat menilai kinerja pemerintah periode sebelumnya kurang maksimal terkait hal kesejahteraan rakyat, sehingga masyarakat sangat berharap kepada pemerintah yang baru dilantik dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, terutama dalam hal yang menyangkut dengan pengangguran dan kemiskinan.
Aksi berbagi makanan ini sebagai kritik terhadap pemerintah bahwa masih banyak hal yang perlu diupayakan untuk kesejahteraan rakyat, sebagaimana UUD 1945 Negara Republik Indonesia sebagai goalsdari pada negara telah menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pekerjaan guna memenuhi kebutuhannya. Artinya pemerintah juga berkewajiban meningkatkan banyak lapangan pekerjaan agar tingkat pengaguran semakin menurun dan kesejahteraan rakyat semakin meningkat, kemudian lebih lanjut konstitusi negara ini juga menyebutkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
Law obligationnegara terhadap rakyat kurang mampu secara ekonomi seakan-akan hanya menjadi teks tertulis di atas kertas yang pada praktiknya berbeda dengan jalannya. Dalam pelaksanaan Aksi Berbagi ini,  masih terdapat masyarakat yang tinggal di tempat yang kurang layak, tidak memiliki sumber penghasilan, meminta-minta, yang seakan luput dari perhatian pemerintah. 
“Kita berharap pemerintah pusat maupun daerah untuk dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Kita berharap dengan dilantiknya presiden dan  wakil presiden untuk periode selanjutnya menjadi semangat baru pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kemiskinan dan pengaguran” ungkap Rifki Subahansyah selaku Ketua Umum LSG.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...