Langsung ke konten utama

Relawan Aceh Ikut Bantu Korban Banjir Jabodetabek


Jakarta – Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi memaksa puluhan ribu warga mengungsi. Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengerahkan para relawan membantu para korban.

Adalah Teuku Muhammad Iqbal dan Mulya, relawan medis ACT – MRI asal Aceh ikut membantu korban banjir dengan memberikan layanan kesehatan gratis dalam satu tima tim relawan lainnya. Iqbal merupakan seorang dokter dan Mulya seorang perawat.

Mulya mengatakan bahwa keberadaannya di Jakarta awalnya untuk mengantarkan mobil ambulans ACT yang sudah menyelesaikan misi kemanusiaan di empat kabupaten/kota di Aceh. “Waktu kami hampir tiba di Jakarta, kami terima informasi kalau Jakarta dilanda banjir para. Kami langsung menunggu instruksi terkait apa yang bisa kami bantu,” pungkas pemuda asal Bireuen ini, Jakarta Timur, Minggu (5/1).

Ia menuturkan, mereka sudah memberikan pelayanan selama dua hari. Salah satu kawasan yang didatangi yakni kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Diprediksikan keduanya akan memberikan pelayanan kesehatan hingga dua pekan ke depan secara mobil di kawasan berbeda. Hingga kini korban banjir yang kami layani umumnya mengeluhkan gatal-gatal, batuk, dan pilek. “Di sini setiap harinya selalu turun hujan meskipun tidak seharian penuh,” lanjutnya.

Sementara itu, Iqbal dalam status facebooknya menyampaikan harapannya setelah membantu korban banjir. “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Isra: 7,” tulis pemuda asal Pidie Jaya ini.

“Alhamdulillah hari ini selesai memberikan layanan kesehatan untuk korban bencana banjir Jabodetabek bersama keluarga besar ACT – MRI Aksi Cepat Tanggap & Masyarakat Relawan Indonesia di salah satu kawasan di Bidara Cina, Jakarta Timur. Semoga lelah ini menjadi lillah : )),” lanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...