Langsung ke konten utama

Pasien Covid-19 Semakin Bertambah, Wali Kota Ajak Masyarakat Terus Jaga Diri



Banda Aceh - Pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) terus bertambah setiap saat di belahan dunia. Jumlah kasus sampai dengan hari ini, Kamis (26/03/2019) telah melebihi 400 ribu orang.

Mengutip sumber dari Worldoinfo.com, tercatat 471,311 orang lebih di seluruh dunia terjangkit virus mematikan ini. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 21,293 dan hampir 114,642 orang lainnya berhasil disembuhkan. 

Di Indonesia sendiri, juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, hingga Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB total jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus. Dari 790, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal.

Di Provinsi Aceh, terakhir, melalui jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengungkapkan update terakhir pada Senin (23/3) pukul 15.00 WIB sebanyak 31 pasien Dalam Pengawalan (PDP) dan 187 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tersebar di seluruh Rumah Sakit di setiap daerah di Aceh. 

Hingga hari ini, salah seorang PDP Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (23/3) lalu resmi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Hal itu disampaikan langsung Direktur RSUDZA Dr dr Azharuddin pagi tadi.

Mengingat situasi jumlah pasien terinfeksi semakin meningkat, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali menyerukan kepada masyarakat untuk waspada menjaga diri dari bahaya pandemi ini.

"Saya harap kerja sama masyarakat Banda Aceh untuk terus menahan diri untuk tidak berkumpul di luar rumah. Pagi ini kita salah seorang pasien PDP dinyatakan meninggal dalam keadaan positif corona, kita berharap semua was-was dan terus berjaga diri," ujar Aminullah.

Kondisi ini cukup sulit, katanya, mengingat banyak aktivitas masyarakat yang harus dihentikan. Belum lagi kondisi perekonomian yang tak stabil imbas dari virus yang semakin mewabah luas ini.

"Keselamatan jiwa masyarakat yang terpenting saat ini. Kita tidak ingin ada warga Banda Aceh yang menjadi korban, maka saya harap masyarakat dewasa menyikapi situasi saat ini," kata Aminullah.

Hasil informasi data dari Dinas Kesehatan Aceh, sampai saat ini untuk Banda Aceh sebanyak 19 orang ODP dan 4 orang PDP.(riz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Petualangan

  Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok, Jawa Barat Baru kusadari, ternyata upaya memotong ikatan emosiku dengan dunia petualangan di alam terbuka dengan sekian tahun menutup diri dari interaksi dengan Mapala UI, tidaklah menghentikan petualangan itu. Ruh petualangan itu hanya berpindah di kehidupan keseharian. Aku masih ingat saat seorang kolega senior dalam dunia tersebut bicara tentang keinginan mendaki puncak Everest, lantas berlanjut ke 8.000 meter yang lain, kukejar dengan pertanyaan "sesudah itu...?" Tak pernah kuproleh jawaban yang jelas. Puncak Everest dan 8.000 an meter itu bukan milikku yang amatir, mereka milik para profesional dan sedikit kegilaan seperti tokoh di bawah ini. Kilas balik, memasuki dunia pendidikan STM Pembangunan adalah sebuah petualangan yang "terpaksa" karena ongkos memasuki SMA tak terjangkau. Di terima di PTN terbaik negeri ini juga petualangan, karena sungguh tak terbayangkan, ikut ujian PP-I di Gelora Senayan, sendirian tanpa kawa...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...