Langsung ke konten utama

Siswa SLBN Aceh Jaya, Mendapatkan Bantuan Belajar Pada HDI tahun 2020




Calang,3/12/20. Potretonline.com. Dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2020, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aceh Jaya mengadakan berbagai kegiatan di lingkungan sekolah setempat, Kamis (3/12/2020) 

Kegiatan HDI diawali dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh para tamu secara bergiliran, kemudian disulang langsung kepada siswa. Sebagai bentuk terima kasih, siswa menyerahkan setangkai bunga cantik kepada para tamu dengan tulisan “ Selamat Hari Disabilitas Internasional, Kekuranganku adalah Kelebihanku”,tulisan tersebut membuat haru para undangan, karena anak-anak memiliki motivasi yang tinggi untuk terus berusaha merubah kekurangan menjadi kelebihan. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya yang diwakili oleh Kasubag TU Tarmizi, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasinya atas kegiatan HDI yang diprakarsai oleh SLBN Aceh Jaya 

“ Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan kami terus berusaha untuk memajukan pendidikan anak-anak disabilitas di SLBN Aceh Jaya. Anak-anak disabilitas juga punya potensi untuk berprestasi, harapannya semoga semua pihak dapat bersinergi untuk membantu mereka” ungkap Tarmizi 

Sementara Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya yang diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial D. Arjuna Rimbawan Putra, ST menyampaikan komitmennya untuk melakukan berbagai program agar penyandang disabilitas mendapatkan perhatian khusus. 

“ Kita berkomitmen untuk melakukan berbagai program di Dinas Sosial, agar para penyandang disabilitas di Aceh Jaya mendapat kesempatan yang sama, baik dalam pendidikan maupun dalam bidang perlindungan jaminan sosial, karena penyandang disabilitas bukan pembatas ‘ ungkapnya 

SLB Negeri Aceh Jaya juga menggelar beberapa rangkaian acara lainnya, hal itu disampaikan oleh Kepala SLB Negeri Aceh Jaya Maswadi, S.Pd, adapun kegiatan yang dilakukan adalah lomba Azan, Mewarnai, lempar bola dan kupas telur. 

“ Pada kesempatan ini kami juga menyerahkan bantuan belajar untuk semua siswa berupa pakaian seragam, tas ,sepatu, botol minuman dan peralatan kesehatan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayan anggaran tahun 2020” ungkapnya 

Maswadi menambahkan, pada kesempatan tersebut SLBN Aceh Jaya juga menerima 1 unit kursi roda yang diserahkan oleh Dinas Sosial Aceh Jaya, selain itu Dinas Kesehatan juga menyerahkan bingkisan untuk siswa SLBN Aceh Jaya. 

Kegiatan HDI di SLBN Aceh Jaya juga ikut dihadiri Koordinator Pengawas Abdul Muthalib, S.Pd, Kepala Seksie Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh Jaya Zulfahmi, SE. Pengurus LSM Kita Peduli Ellis Panjaitan, S.Ht, staf dari Dinas Kesehatan Aceh Jaya, komite sekolah dan para orang tua atau wali siswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...