Langsung ke konten utama

Roadshow Syekh Palestina di Banda Aceh: AKAFARMA Ikut Galang Dana Untuk Palestina



 

Banda Aceh - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi roadshow bersama Syekh Yousef Jamal Yousef Temraz dari Palestina. Kegiatan roadshow ini digelar antar kota dan kabupaten di Aceh selama Ramadhan sejak hari ke 10 Ramadhan (20 April 2021), dan saat ini syekh sedang berada di Banda Aceh untuk memberi tausiah di masjid dan sekolah.

Salah satu tempat yang menjadi lokasi kajian roadshow syekh di Banda Aceh adalah di Kampus AKAFARMA Banda Aceh. Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 27 April tersebut berlangsung sangat khidmat. Ini adalah hari kedua Syekh berada di Banda Aceh untuk memberikan kajian.

Sebelum datangnya syekh ke kampus AKAFARMA, para mahasiswa sudah berinisiatif melakukan galang dana untuk Palestina di jalan-jalan sekitar kota Banda Aceh.

“Kegiatan donasi untuk warga Palestina yang diadakan oleh Akafarma Banda Aceh melalui 2 aksi,  yaitu aksi galang dana turun ke jalan yang dilakukan oleh Mahasiswa BEM AKAFARMA selama 5 hari dan pengumpulan donasi terbaik dari pihak Yayasan Harapan Bangsa Darussalam, civitas akademika dan mahasiswa/i Akafarma Banda Aceh,” sebut Rizki Andalia sekali Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan AKAFARMA Banda Aceh.

Pada hari syekh memberikan kajian itu juga, dan ditambah dengan hasil penggalangan dana yang dilakukan sebelumnya, AKAFARMA mendonasikan sejumlah donasi untuk rakyat Palestina yang diserahkan melalui ACT Aceh.

Direktur AKAFARMA Banda Aceh, Fauziah, berharap kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat terus berlangsung dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak kepada semua orang yang membutuhkan uluran bantuan.

Roadshow syekh Palestina Bersama Syekh Yousef Jamal Yousef Temraz yang diinisiasikan ACT Aceh – MRI akan berlangsung hingga akhir Ramadhan. Saat ini syekh akan melakukan kajian-kajian mengenai keadaan Palestina di masjid-masjid dan sekolah di Banda Aceh – Aceh Besar hingga Selasa, 4 Mei 2021, dan kemudian syekh akan bertolak ke Pidie dan memberi kajian disana selama 3 hari.

Kemudian dari Pidie, syekh akan berlanjut ke Pidie Jaya (8-9 Mei 2021), dan roadshow akan berakhir di Bireuen pada tanggal 10-11 Mei 2021. Diharapkan setelah roadshow ini berakhir, kepedulian masyarakat Aceh terhadap Palestina akan semakin kuat, dan bagi mereka yang telah memberikan donasi terbaiknya akan diberkahi oleh Allah selaku maha pemberi keberkahan dalam hidup. []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Petualangan

  Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok, Jawa Barat Baru kusadari, ternyata upaya memotong ikatan emosiku dengan dunia petualangan di alam terbuka dengan sekian tahun menutup diri dari interaksi dengan Mapala UI, tidaklah menghentikan petualangan itu. Ruh petualangan itu hanya berpindah di kehidupan keseharian. Aku masih ingat saat seorang kolega senior dalam dunia tersebut bicara tentang keinginan mendaki puncak Everest, lantas berlanjut ke 8.000 meter yang lain, kukejar dengan pertanyaan "sesudah itu...?" Tak pernah kuproleh jawaban yang jelas. Puncak Everest dan 8.000 an meter itu bukan milikku yang amatir, mereka milik para profesional dan sedikit kegilaan seperti tokoh di bawah ini. Kilas balik, memasuki dunia pendidikan STM Pembangunan adalah sebuah petualangan yang "terpaksa" karena ongkos memasuki SMA tak terjangkau. Di terima di PTN terbaik negeri ini juga petualangan, karena sungguh tak terbayangkan, ikut ujian PP-I di Gelora Senayan, sendirian tanpa kawa...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...