Langsung ke konten utama

Dua Hari Lagi, Ayo Dukung Charming di API Award




Banda Aceh - Potretonline.com, 30/10/21. Proses pemungutan suara di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2021 akan berakhir pada 31 Oktober nanti. Charming Banda Aceh menjadi salah satu kontestan yang ikut serta pada Ajang API Award tahun ini di kategori Brand Pariwisata.

Oleh karenanya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, mengajak masyarakat terus memberi dukungan kepada Charming Kota Banda Aceh dengan cara voting pada platform media sosial yang telah disediakan.

"Ayo dukung terus Charming Banda Aceh sebelum batas voting ditutup ada 31 Oktober nanti," ajaknya, Jumat (29/10/2021).

Berdasarkan hasil rekapan sementara hingga 30 September 2021, Charming Banda Aceh berhasil meraih 60 persen dari total voting di kategori Brand Pariwisata.

Angka ini masih sama dengan hasil rekapitulasi pada bulan September lalu, dimana Brand Charming Banda Aceh juga menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara mencapai 60 persen.

Adapun pesaing lainnya di kategori ini seperti Siak the Truly Malay (Kabupaten Siak) memperoleh 14 persen dari total voting, Rising Kubu Raya (Kabupaten Kubu Raya) memperoleh 4 persen, It’s OKI (Kabupaten Ogan Komering Ilir) sebanyak 9 persen, Kemilau Pesawaran (Kabupaten Pesawaran) sebanyak 5 persen, Heart of Minangkabau (Kabupaten Solok Selatan) sebanyak 4 persen, The Spice Islands Maluku (Provinsi Maluku) sebanyak 2 persen.

Sementara, Exotic Sundaland (Kabupaten Majalengka), The Heart of East Java (Kabupaten Malang), dan Balikpapan Nyaman (Kota Balikpapan) masing-masing memperoleh 1 persen dari total jumlah voting yang masih berlangsung.

Adapun tata cara melakukan voting, ada tiga cara untuk melakukan voting, yaitu melalui instagram, SMS dan like video youtube di channel API Award.

“Pertama dengan cara like postingan Charming Banda Aceh di kategori Brand Pariwisata di instagram @ayojalanjalanindonesia, kemudian bisa dengan SMS API 4B kirim ke 99386 dan like video youtube Charming Banda Aceh di di channel Api Award,” jelasnya.

Proses voting ini berlangsung mulai tanggal 1 Juli – 31 Oktober mendatang, diharapkan Banda Aceh dapat kembali meraih penghargaan API tahun ini seperti tahun sebelumnya yang dimenangkan oleh Museum Tsunami sebagai Destinasi Unik Terpopuler API Award tahun 2020.(Ah/Hz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...