Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Membaca Sikap Inkonsistensi Orang Tua Dalam Mendidik Anak

  Oleh Tabrani Yunis   Setiap orang tua, apa pun latar belakang kehidupannya, baik yang berlatar belakang ekonomi lemah, menengah, maupun kelas atas, pasti ingin memberikan pendidikan terbaik buat anak-anaknya. Konon lagi dari kalangan elit,  the have alias kaya raya, untuk urusan sekolah pasti ingin menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah – sekolah hebat. Ya, sekolah-sekolah yang favorit maupun sekolah-sekolah yang berlabel sekolah unggul, bahkan dengan label sekolah Internasional seperti dahulu pernah menjamur di Negeri kita tercinta ini. Tak pelak lagi kalau sekolah-sekolah berlabel unggul, favorit dan bahkan internasional, selalu diburu oleh orang tua dan anak. Bila di daerah mereka tidak ada sekolah-sekolah unggul tersebut, orang-orang dari kalangan mampu dan elit, mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah internasional yang berada di kota. Artinya, begitu besar ekspektasi mereka terhadap pendidikan yang berkualitas. Mahalnya biaya pendidikan yang akan dikeluarkan, lebih cenderung

IBU TERBAIK SEPANJANG MASA

Oleh Halimah Ibu.... Engkau wanita sederhana Tak berpendidikan  Bukan pula wanita pekerja Walau hanya tamatan sekolah rakyat saja Tapi perjuanganmu sungguh luar biasa Ibu... Seluruh hidupmu Engkau abdikan untuk keluarga Engkau besarkan kami dengan segenap jiwa raga Engkau didik kami dengan adat dan agama Engkau antarkan kami menuju gerbang cita-cita Ibu... Engkau sungguh wanita mulia Engkau selalu ada saat kami merana Engkau ajari kami untuk saling selalu menjaga Engkau tanamkan sifat bersahaja Engkau wariskan kesabaran yang tiada tara Ibu... Walau kini engkau telah lama tiada Namun jejakmu tetap abadi di tiap sudut rumah kita Wajah teduhmu tetap lekat di mata Hanya doa terbaik yang bisa kami kirim untuk mu    bunda juga buat ayah tercinta Semoga kelak kita bisa berkumpul kembali di syurga Semoga Allah kabulkan segala doa hambaNya Padangkudo, 22-12-2021

ANEKA LOMBA MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Oleh Dinar Puspita Ayu, S.Pd.i Baginda Rasulullah, Muhammad SAW adalah nabi penutup dalam agama islam. Beliau di utus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia. Menjadi pelita bagi seluruh alam, rahmatan lil’alamin. Beliau manusia yang paling sempurna di dunia. Suri teladan yang tidak mempunyai cela sedikitpun. Sudah seharusnya seluruh umat islam mengagungkan beliau sebagai panutan yang sempurna. Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan ”umat islam harus bisa mengambil pelajaran dari sosok nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan. Beliau adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia”. Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021, MIN 28 Aceh Timur mengadakan aneka lomba. Lomba yang dilaksanakan hari Rabu, tanggal 29 Desember 2021 ini sangat diapresiasi oleh Ibu Kepala Madrasah selaku penanggung jawab. Beliau berharap dengan dilaksanakannya lomba antar siswa dan antar kelas dapat memotivasi si

Satpol PP Kota Banda Aceh Bongkar Bangunan Liar di Bantaran Sungai Krueng Aceh

  *Dilakukan Guna Mencegah Berdirinya Bangunanan Liar Lainnya Banda Aceh - Potretonline.com, 29/12/21. Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kota Banda Aceh melakukan pembongkaran bangunan di dalam kawasan bantaran sungai Krueng (sungai) Aceh, Selasa (28/12/2021). Bangunan yang berada di kawasan Gampong Beurawe Kota Banda Aceh, selama ini difungsikan menjadi kafe dan disinyalir menyalahkan aturan yang berlaku di mana bangun itu dibangun dalam bantaran sungai, sehingga dapat mengganggu sirkulasi sungai dan menyebabkan banjir.  Kasatpol PP- WH Banda Aceh, Ardiansyah SSTP MSi menyampaikan bahwa sesuai arahan Bapak Wali Kota Banda Aceh, Pemko akan menindak tegas banguanan yang tidak sesuai aturan yang berlaku. “Bangunan yang dibongkar ini tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), juga tidak memiliki izin usaha dan dibangun dalam bantaran sungai, karena itu perlu dilakukan langkah tegas,” katanya. Sebelum tahap penyidikan hingga melakukan pembongkaran, katanya,

LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI FPeKAT 2021

Oleh : Dinar Puspita Ayu, S.Pd.I Tahun 2021 merupakan tahun istimewxa bagi forum FPekat. Pada tahun ini, forum FPeKAT menyelenggarakan lomba cipta dan baca puisi khusus untuk seluruh ASN Kemenag dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76. Lomba cipta dan baca puisi yang diselenggarakan oleh forum FPeKAT diharapkan menjadi langkah awal untuk membangkitkan semangat literasi bagi seluruh siswa/i dan ASN Kemenag Aceh Timur. Diharapkan kedepannya, dengan terbentuknya forum FPeKAT menjadi sebuah wadah bagi seluruh ASN Kemenag Aceh Timur untuk berkarya dan saling berbagi di bidang literasi. Sehingga akan lahir generasi masa depan yang cinta serta membudayakan literasi. Lomba baca dan cipta puisi yang diselenggarakan hari Selasa, tanggal 28 Desember 2021 secara resmi di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur  Bpk. H.Salman S.Pd, M.Ag. Acara lomba diselenggarakan di aula serbaguna lantai dua kantor KEMENAG Aceh Timur. Dalam sambutan dan arahannya Bpk.Salman m

Jejak Kerajaan Pedir Yang Hilang

    Oleh NAB BAHANY AS Budayawan, tinggal di Banda Aceh    Dalam banyak riwayat yang ditutip para penulis sejarah, terutama dalam catatan bangsa Cina (Tiongkok) menyebutkan bahwa sejak abad ke 5 M, di ujung Sumatera bagian Utara telah muncul sebuah kerajaan yang tergolong besar. Negeri itu sangat luas, penduduknya makmur dengan hasil pertanian yang melimpah, dan mereka menganut kepercayaan animisme. Berdasarkan sumber ini, para ahli kemudian mencoba menelusuri dengan berbagai pendekatan yang dilakukan untuk mngetahui di mana letak kerajaan yang disebutkan dalam catatan bangsa Cina ini. Dari berbagai penelusuran dan interpretasi yang dilakukan terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam sumber Tiongkok ini, tersebutlah satu kata “ Poli ” sebagai sebuah nama kerajaan yang letaknya di Aceh. Groeneveldt yang mengutip sejarah Dinasti Liang (502-556 M) yang kemudian dikutip Muhammad Said (1981) menyebutkan, bahwa kerajaan  Poli  terletak di sebuah pulau di Tenggara Kanton (Tionhkok), yang l