Langsung ke konten utama

LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI FPeKAT 2021



Oleh : Dinar Puspita Ayu, S.Pd.I

Tahun 2021 merupakan tahun istimewxa bagi forum FPekat. Pada tahun ini, forum FPeKAT menyelenggarakan lomba cipta dan baca puisi khusus untuk seluruh ASN Kemenag dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76. Lomba cipta dan baca puisi yang diselenggarakan oleh forum FPeKAT diharapkan menjadi langkah awal untuk membangkitkan semangat literasi bagi seluruh siswa/i dan ASN Kemenag Aceh Timur. Diharapkan kedepannya, dengan terbentuknya forum FPeKAT menjadi sebuah wadah bagi seluruh ASN Kemenag Aceh Timur untuk berkarya dan saling berbagi di bidang literasi. Sehingga akan lahir generasi masa depan yang cinta serta membudayakan literasi.

Lomba baca dan cipta puisi yang diselenggarakan hari Selasa, tanggal 28 Desember 2021 secara resmi di buka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur  Bpk. H.Salman S.Pd, M.Ag. Acara lomba diselenggarakan di aula serbaguna lantai dua kantor KEMENAG Aceh Timur. Dalam sambutan dan arahannya Bpk.Salman menyampaikan melalui puisi seseorang bisa menuliskan banyak hal, seperti aspirasi, kritik, saran, pujian, suara hati dan masih banyak lagi yang bisa di ungkapkan.


Beliau juga berpesan kepada peserta lomba agar terus berlatih untuk mengasah kompetensi diri. Terus membaca dan menulis bukan hanya sekedar untuk meraih juara. Juara itu adalah bonus dari sebuah usaha. Yang terpenting adalah kita akan di anggap ada dan selalu hidup dengan meninggalkan sebuah karya berbentuk tulisan. Karna tulisan membuatmu abadi selamanya.

Lomba baca puisi diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari 16 orang siswa tingkat MTs dan 19 orang siswa tingkat MA Se-Aceh Timur. Serta lomba cipta puisi di ikuti lebih kurang 50 peserta dari seluruh ASN Kemenag Aceh Timur.

 

Bapak Zab Bransah dan Ibu Erwina Gusti, S.Pd, M.Hum yang bertindak sebagai dewan juri sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan lomba seperti ini akan terus berkesinambungan demi menumbuhkan rasa cinta terhadap dunia literasi. Dengan diadakannya lomba akan membentuk pribadi yang gemar menulis dan membaca. Dengan banyak membaca kita akan mampu mengubah dunia. Menjadi pemimpin yang akan membawa perubahan di masa yang akan datang.


Bpk. H.Syarifuddin S.Malem selaku ketua forum FPeKAT juga menyampaikan, lomba perdana yang diadakan forum bertujuan untuk menjaring siswa/i yang berbakat di bidang seni literasi. Dari 35 peserta yang mengikuti lomba akan dipilih 3 orang peserta terbaik dari tingkat MTs dan 3 orang dari tingkat MA yang akan mendapatkan anugerah literasi pada acara puncak peringatan Hari Amal Bhakti yang ke-76 pada tanggal 3 Januari 2022 mendatang. 


Kepada para pemenang semoga akan menjadi penebar virus literasi, khususnya di madrasah sendiri dan umumnya untuk seluruh siswa/i di Kabupaten Aceh Timur. Menjadi tombak motivasi yang mencintai literasi. Kepada peserta yang belum beruntung, teruslah berkarya tanpa putus asa, karna semua hanyalah sebuah kompetisi untuk menguji dan mengasah kompetensi.

Salam Literasi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber