Langsung ke konten utama

ANEKA LOMBA MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW



Oleh Dinar Puspita Ayu, S.Pd.i

Baginda Rasulullah, Muhammad SAW adalah nabi penutup dalam agama islam. Beliau di utus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia. Menjadi pelita bagi seluruh alam, rahmatan lil’alamin. Beliau manusia yang paling sempurna di dunia. Suri teladan yang tidak mempunyai cela sedikitpun. Sudah seharusnya seluruh umat islam mengagungkan beliau sebagai panutan yang sempurna. Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan ”umat islam harus bisa mengambil pelajaran dari sosok nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan. Beliau adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia”.


Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021, MIN 28 Aceh Timur mengadakan aneka lomba. Lomba yang dilaksanakan hari Rabu, tanggal 29 Desember 2021 ini sangat diapresiasi oleh Ibu Kepala Madrasah selaku penanggung jawab. Beliau berharap dengan dilaksanakannya lomba antar siswa dan antar kelas dapat memotivasi siswa/i untuk meningkatkan kompetensi. Sehingga para siswa termotivasi untuk belajar demi menuai prestasi yang cemerlang di masa yang akan datang. 


Di samping itu beliau juga menyampaikan lomba bertujuan agar tertanamnya rasa cinta yang mendalam kepada baginda Rasul Nabi Muhammad SAW. Melalui lomba maulid yang bertemakan “ Jadikan semangat Maulid untuk berbagi kepada sesama, sebagai wujud kepedulian sosial”, kita akan menjadi lebih peka kepada sesama di lingkungan sekitar kita.


Lomba yang diadakan dalam rangka memperingati maulid Nabi diikuti semua jenjang dari kelas 1 sampai kelas 6. Dengan mata lomba yaitu adzan, hafalan surat-surat pendek, pidato, kaligrafi dan baca puisi dengan tema maulid Nabi. Dengan 5 buah mata lomba, melibatkan 13 orang dewan juri yaitu Ibu Aisyah, Ibu Lisnawati, dan Bapak Suyono sebagai dewan juri Adzan. Ibu Zahrah, Ibu Ainun dan Bapak Ari sebagai juri tahfidz. Ibu Yuni, Ibu Dewi dan Ibu Ita sebagai juri pidato. Ibu Nuraina dan Ibu Erna sebagai juri kaligrafi. Ibu Dinar dan Ibu Miftah sebagai juri baca puisi.


Ibu Fitriani selaku ketua panitia juga menyampaikan dengan di adakannya lomba memperingati maulid Nabi Muhammad SAW akan memotivasi siswa meningkatkan kompetensi dalam menghafal surat pendek, pidato, kaligrafi, adzan dan baca puisi. Meningkatkan rasa percaya diri untuk tampil ke depan bertanding dengan peserta yang lainnya. Tidak takut dengan kekalahan. Karena menang atau kalah itu soal biasa, yang terpenting sudah berusaha semaksimal mungkin.


Peserta yang menjadi juara akan diumumkan pada hari Rabu, tanggal 5 Januari 2021, saat acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW. Diharapkan kepada para pemenang akan terus mempertahankan prestasi dan bagi peserta yang belum beruntung akan terus belajar untuk menjadi sang juara pada tahun depan. Karena perlombaan itu hanyalah sebuah kompetisi untuk meningkatkan kompetensi serta prestasi.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...