Langsung ke konten utama

SDIT MUHAMMADIYAH MANGGENG ADAKAN DHUHA BERJAMAAH PADA MOMEN BAGI RAPOR




Sabtu 8 Januari 2022 menjadi hari menegangkan sekaligus membahagiakan bagi siswa dan orang tua siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng.

Pasalnya hari tersebut merupakan hari pembagian rapor semester 1 tahun Ajaran 2021/202.


Acara dimulai dengan shalat dhuha berjamaah, bersama seluruh siswa dan orangtua/wali siswa yang dilaksanakan di Mesjid At- Taqwa Manggeng yang juga berada satu lokasi dengan SDIT Muhammadiyah Manggeng tersebut.


Acara yang semula dijadwalkan ba'da shubuh dengan shalat shubuh berjamaah terpaksa diundur karena cuaca yang tidak mendukung. 


Dalam acara pembagian rapor tersebut, hadir Pimpinan Cabang Muhammadiyah Manggeng H. Ir. Teuku Ahmad Darmi. Beliau juga memberikan tausiyah singkat mengenai perkembangan pendidikan agama pada anak. Beliau juga menegaskan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat bersaing dengan sekolah dasar terbaik lainnya. Selain itu beliau juga menyampaikan adanya open donasi SDIT Muhammadiyah Manggeng yang sedang berusaha membebaskan lahan tanah untuk pembangunan gedung SDIT Muhammadiyah Manggeng. 


Pada kesempatan yang sama kepala Sekolah Risa Muliana juga menjelaskan bahwa pihak sekolah akan membeli tanah sebagai perluasan tanah yang telah ada. Tanah yang akan dibeli tersebut seluas 800 meter dengan harga harga satuannya adalah Rp. 250.000. Jadi kami sangat mengharapkan bantuan orang tua siswa dan juga masyarakat serta umat muslim semuanya untuk dapat membantu sekolah SDIT dalam membeli tanah tersebut. Bantuan dapat dikirim melalui Bank Aceh Syariah Nomor rekening 09301110000081 atas nama SDIT Muhammadiyah Manggeng.


Selain pembagian rapor, juga ada pembagian sertifikat kepada siswa yang berhasil mendapatkan juara pada lomba PENTAS PAI ke V se-kabupaten Aceh Barat Daya yang diikuti oleh siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng pada November 2021 lalu. Dalam perlombaan tersebut SDIT Muhammadiyah Manggeng, berhasil membawa pulang juara 3 cerdas cermat PAI jenjang SD Tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya, juara 2 Hifzhil Quran Putri, juara 3 Hifzhil Quran Putra dan juara 2 Pidato PAI. Acara yang berlangsung sederhana tersebut ditutup dengan poto dan makan bersama.


Kontributor: Ustazah Nadia Febrianti SE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...