Langsung ke konten utama

Apa Alasan Perempuan Suka Bergunjing?




Dina Triani GA (Writer/IRT-Banda Aceh)

Bergunjing atau ghibah bisa di lakukan oleh siapa saja, baik itu laki-laki, perempuan, tua, muda, yang berpendidikan maupun yang tidak berpendidikan. Kaum pria biasanya menggosipkan masalah-masalah politik, pekerjaan atau olah raga. Sedangkan perempuan cenderung menyukai hal-hal yang berhubungan dengan orang lain, entah itu soal cinta, teman, atasan atau orang-orang yang membuat ia kesal. Maka tidak heran jika acara gosip di televisi sangat diminati oleh pemirsa yang hampir semuanya kaum perempuan.

Perempuan merasa harus tahu tentang apa saja yang terjadi di sekitar mereka. Baik itu tentang kehidupan tetangga mereka, teman satu arisan, teman satu sekolah maupun kehidupan para selebriti. Dengan bergosip, perempuan-perempuan bisa mendapat informasi yang mereka inginkan, sedetil-detilnya. Dan perempuan sanggup menghabiskan berjam-jam untuk mengobrol sambil bergosip.

Berdasarkan hasil riset menunjukkan sebanyak 95,4 persen kegiatan perempuan adalah mengobrol, bisa online maupun offline. Entah itu via BBM, WA, Line, facebook atau mengobrol di kantin, cafe, mejelis-majelis dan di teras-teras rumah mereka.

Ada beberapa alasan yang membuat perempuan suka bergosip, yaitu:

· Bergosip bisa berbagi perasaan. Dengan bergosip, perempuan dapat mencurahkan perasaannya kepada temannya. Baik itu perasaan iri, bingung, galau, benci, sedih atau kecewa.

· Bergosip untuk mencari kebenaran. Saat perempuan curiga, maka ia akan mencari teman mereka untuk bertukar pikiran agar mendapat dukungan. Dan perempuan akan sangat puas jika pemikirannya sama dengan temannya.

· Bergosip dapat berbagi rahasia. Ketika perempuan membongkar rahasia, perempuan berharap sang teman tidak menceritakannya kepada orang lain. Dengan begitu ia ingin membuat sebuah ikatan.

· Bergosip untuk mencari teman. Gosip memang cara yang paling mudah untuk akrab. Jika obrolan sudah kehabisan bahan, perempuan mulai memilih untuk bergosip sehingga pembicaraan akan terus mengalir.

· Bergosip membuat perempuan merasa lebih hebat. Perempuan yang membicarakan keburukan orang lain adalah perempuan yang merasa lebih superior daripada orang yang di gosipkan.



Apa gosip itu sebenarnya? Dalam Wikipedia gosip atau desas-desus adalah selentingan berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia umum di publik namun kebenarannya diragukan atau merupakan berita negatif. Betapa banyak pertemanan yang akhirnya putus, pernikahan yang porak poranda, pertikaian antar tetangga dan perkelahian antar siswa akibat ghibah?

Rasulullah SAW bersabda: “ Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah dua lubang, mulut dan kemaluan. “

Banyak muslim dan muslimah yang mampu menjalankan perintah Allah SWT dengan baik, mampu menjauhkan dirinya dari zina, menjauhi arak, judi dan shalat sunah setiap hari. Namun tidak mampu menghindar dari perbuatan ghibah, meskipun mereka tahu bahwa hal itu sangat tercela. Dosa ini dilakukan siang dan malam tanpa sadar. Bahkan ketika berjalan menuju mesjid, menunggu waktu shalat dan tengah mendengar ceramah.

Berbicara buruk tentang seseorang itu tidak hanya dilakukan di belakang, kadang ada juga orang yang berani mengatakannya langsung di depan mukanya. Dalam sebuah majalah terkemuka di tulis bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk menyebarkan suatu isu dibandingkan pria. Dalam persahabatan, perempuan memiliki kebutuhan berbagi, baik itu informasi seputar kehidupan mereka hingga masalah orang lain. Berita yang sederhana bisa mereka gosipkan hingga mencuat kemana-mana.

Berghibahlah jika kita menginginkan jalan pintas menuju neraka, menarilah di atas penderitaan orang lain dan tertawalah di atas derai air matanya. Alangkah beratnya siksa yang di tanggung para penghibah dan si penyebar ghibah meskipun kita bertaubat kepada Allah, pintu pengampunan tidak akan terbuka. Kecuali dia memohon maaf kepada orang yang digosipkannya.

Imam An-Nawawi berkata: “ Ketahuilah bahwasanya ghibah merupakan perkara yang terburuk dan terjelek serta perkara yang paling besar di kalangan manusia, sampai-sampai tidaklah ada yang selamat dari ghibah kecuali hanya sedikit orang. “

Semoga Allah SWT menjadikan kita bagian dari ‘sedikit orang’ tersebut yang selamat dari penyakit ghibah. Aamiin...

Dina Triani GA (Writer/IRT-Banda Aceh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber