Langsung ke konten utama

Beginilah Cara Kami



Oleh Tabrani Yunis

Majalah Anak Cerdas, the children magazine, kini berusia dua tahun. Usia yang masih seumur jagung. Eksistensinya sangat penting, karena majalah Anak Cerdas menjadi satu-satunya majalah anak-anak yang terbit di Aceh. Kalau majalah anak yang terbit di Jakarta dan beredar di kota-kota kabupaten di Aceh, banyak. Ada banyak majalah anak yang bisa dibeli dan dibaca abak-anak Aceh. Namun, majalah anak-anak yang terbit di Aceh dan bernafaskan pendidikan yang bersandar kepada ajaran Islam, tentu hanya majalah Anak Cerdas. Tidak ada yang lain. 
 
Jangankan majalah anak-anak, majalah orang dewasa saja tidak ada. Kalau pun ada, masa terbitnya atau usia terbitnya sangat pendek. Hanya bisa terbit satu kali atau dua kali, setelah itu mati. Hanya satu pula majalah dewasa yang terbit di Aceh hingga di atas usia 13 tahun, yakni majalah POTRET yang hingga kini masih terbit dengan kemampuan yang terbata-bata. Tidak mendapat dukungan, baik Yang lain? Silakan cari. Pasti anda akan berkata, tidak ada. Kecuali majalah POTRET.

Sejak terbit dan beredar pada bulan Mai 2013 lalu hingga sekarang, majalah Anak Cerdas terus berupaya mewujudkan impiannya agar terbangunya budaya gemar berkarya sejak dini. Oleh sebab itu, team redaksi majalah Anak Cerdas pun tak henti-hentinya berupaya membangun gerakan gemar berkarya sejak dini. Ada banyak kegiatan yang dilakukan, misalnya mengajak dan membimbing anak-anak di sekolah-sekolah untuk berkarya dan mengirimkan karya mereka ke media, yang salah satunya adalah majalah Anak Cerdas yang terbit di Aceh dan beredar nasional itu.

Team majalah Anak Cerdas mendatangi sejumlah sekolah dasar dan sederajat untuk mengajak , mendorong dan membimbing anak-anak tentang berkarya dan kemudian mempublikasikan karya mereka di media. Selain itu, majalah Anak Cerdas juga memberikan kemudahan bagi anak-anak yang ingin karya mereka dipublikasi di majalah ini. Untuk karya tulis, berupa puisi, cerita atau karangan yang ditulis oleh anak-anak tersebut, tidak harus diketik. Mereka bisa mengirimkan karya yang ditulis tangan. Yang penting tulisannya bisa dibaca dan jelas.

Tahukah anda, apa yang kami lakukan terhadap tulisan-tulisan atau karya anak-anak tersebut? Mungkin karena anda bukan pelakunya, anda tidak tahu. Oleh sebab itu, lewat tulisan ini, ada banyak hal yang ingin kami sampaikan. Sesuai dengan visi yang diemban, yakni terbangunnya budaya gemar berkarya di kalangan anak-anak di Aceh dan nusantara, maka kegiatan kampanye, mengajak dan memotivasi anak-anak untuk berkarya menjadi hal atau kegiatan rutin kami. Team majalah Anak Cerdas terus mengajak, membimbing dan memotivasi anak. Bukan hanya itu, akan tetapi menyediakan media untuk anak bisa berkarya. Ya, kami menerbitkan majalah Anak Cerdas ini sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkarya. 
 
Porsi karya anak-anak pun sangat besar. ya, kami memuat banyak karua anak-anak dalam berbagi bentuk karya. Yang penting sederhana, mudah dan penuh berkah. Mengapa demikian, kemudahan yang kami berikan, anak bisa menulis apa saja, tidak harus diketik dengan menggunakan komputer, tetapi boleh dengan tulisan tangan, bahkan tanpa pulpen, dengan pensil pun kami terima. berat memang, tetapi itu adalah kepuasan batin kami, ketika melihat banyak karya anak yang masuk dan terkumpul di redaksi majalah Anak Cerdas. 
 
Walaupun kondisi majalah Ana Cerdas saat ini tidak punay dukungan dari iklan, majalah Anak Cerdas selalu menyediakan hadiah menarik, bagi setiap karya anak yang dimuat di majalah ini. Jadi semua memang harus mudah dan menarik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber