Langsung ke konten utama

Data Gender dan Anak Penting Untuk Perencanaan Pembangunan



Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) dengan badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aceh Provinsi Aceh menggelar kegiatan sosialisasi forum data gender dan anak. Kegiatan ini digelar Rabu (26/4/2017) di Gedung ITLC Banda Aceh.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), dr Mediay Yulizar membuka secara resmi kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta dari lintas SKPD ini. Dalam sambutannnya, Media mengatakan selama ini, isu gender dan anak masih kurang diperhitungkan dalam berbagai proses kebijakan pembangunan, dikarenakan ketersediaan data terpilah yang kurang memadai. Padahal data dan informasi ini merupakan sebuah komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan yang digunakan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai dengan evaluasi program atau pengukuran terhadap pencapaian kinerja pembangunan.

“karenanya, data dan informasi ini sangatlah dibutuhkan sebagai suatu bahan masukan dalam melakukan perencanaan pembangunan di semua bidang, tidak terkecuali pada pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya.

Lanjut Media, perencanaan pembangunan terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak membutuhkan data gender dan anak yang sangat terkait dengan seluruh bidang pembangunan.

“Dengan demikian, hal ini tidak hanya menjadi kebutuhan dan perhatian dari instansi terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banda Aceh Aceh saja, namun menjadi bagian penting dalam pengelolaan data di seluruh lintas sektor dan kabupaten/kota,” tambahnya.

Kepada seluruh peserta sosialisasi, Media berharap, agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menghasilkan output yang bermanfaat berupa, peningkatan pemahaman terkait penyelenggaraan pengelolaan data gender dan anak sebagai upaya pengelolaan pembangunan data serta dapat mengatur hubungan kerja antar penyelenggara data gender dan anak di tingkat Kabupaten/Kota.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh, Nevi Ariyani SE menyampaikan ada Enam Kabupaten/Kota di Aceh yang mendapatkan alokasi dana untuk sosialisasi forum data gender dan anak ini.

“Ada enam Kabupaten/Kota yang kita alokasikan dana, karena kita melihat mereka memiliki komitmen kuat terhadap kegiatan ini,” ungkapnya.

Lanjutnya Nevi, harapannya dengan memiliki data yang valid maka akan lebih mudah merencanakan program kegiatan yang lebih responsive gender. Kata Nevi, sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan program Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA). (mkk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...