Langsung ke konten utama

KONI Dukung Aceh Tuan Rumah Kejurnas Catur


 
BANDA ACEH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mendukung sepenuhnya provinsi itu sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Ke-47 tahun 2018.

"Kami mendukung Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018. Dan ini juga bagian kampanye Aceh sebagai tuan rumah PON 2024," kata Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu (6/8).

Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak menyatakan hal tersebut ketika menerima audensi Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh yang diketuai Aldin Nl.

Hadir dalam pertemuan itu sejumlah Wakil Ketua, KONI Aceh yakni Musa Bintang, Bachtiar Hasan, T Rayuan Sukma dan Faisal Budiman serta Wakil Sekretaris KONI Aceh Bidang Pembinaan dan Prestasi DR Mansur.

Sedangkan dari Pengprov Percasi Aceh selain Aldin Nl, turut dihadiri wakil ketua Muhammad Hamzah dan Heru Dwi S, serta sejumlah ketua bidang lainnya.

Abu Razak mengatakan, saat ini Aceh sedang "bergerilya" menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Menurut dia, dengan dipilihnya sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018, maka ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada Aceh menyelenggarakan kegiatan berskala nasional.

"Sebagai daerah yang sedang berusaha menjadi tuan rumah PON, tentu Aceh perlu memperbanyak kejuaraan berskala nasional. Di antaranya kejurnas catur tersebut," kata dia.

Dengan dipercayanya sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional, kata Abu Razak, tentu ini berdampak positif bagi Aceh. Sebab, mereka yang datang ke Aceh bisa melihat langsung kondisi kekinian.

"Selama ini orang luar masih menganggap Aceh tidak aman dikunjungi. Padahal, Aceh ini daerah paling aman, ramah dikunjungi, dan menguntungkan untuk berinvestasi," papar Abu Razak.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mendukung sepenuhnya Kejurnas Catur diselenggarakan di Aceh. Termasuk mendung kejuaraan-kejuaraan serupa lainnya untuk perkembangan olahraga di Provinsi Aceh.

Selain itu, Abu Razak juga mengharap catur menjadi olahraga berprestasi bagi Aceh. Selain mampu meloloskan atlet di pekan olahraga, cabang catur juga diharapkan menyumbang medali bagi Provinsi Aceh.

"Kami berharap Pengprov Percasi Aceh melahirkan atlet-atlet catur berprestasi yang akan menyumbangkan medali di kejurnas maupun pekan Olahraga nasional," kata Abu Razak.

Sebelumnya, Ketua Pengprov Percasi Aceh Aldin Nl mengatakan, Kejurnas Catur 2018 di provinsi itu juga sebagai ajang kampanye PON Aceh 2024.

"Kejurnas tahun depan ini merupakan kejuaraan catur berskala nasional yang pertama di Aceh dalam rentang waktu 20 tahun terakhir," kata Aldin Nl yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh.

Ia mengatakan, Aceh dipilih sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018 pada musyawarah nasional yang berlangsung di Cipayung, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Kami mengajak semua pihak mendukung dan menyukseskan Kejurnas Catur 2018 di Aceh. Kejuaraan ini akan dihadiri 1.500 pecatur terbaik dari seluruh Indonesia," kata Aldin Nl. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...