Langsung ke konten utama

From Local Brand to Smart Entrepreneur



Oleh : Isra Yauminnisa
Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Kata entrepreneur” sudah tidak asing lagi seiring dengan banyaknya orang yang menyebut-nyebut kata entrepreneur ini. Seperti ingin menjadi entrepreneur, seminar menjadi entrepreneur yang sukses, lelah bekerja kantoran dan ingin menjadi entrepreneur saja, dan lain-lainnya. Zaman terus berubah begitu juga dengan perilaku dan cara orang bekerja saat ini. Sering kita dapati orang-orang yang mengeluh, mulai lelah dengan pekerjaan kantoran yang bekerja dengan jadwal dan penuh tekanan. Kemudian mulai beralih ke dunia entrepreneur.

Di zaman yang serba digital dan kecanggihan teknologi saat ini pekerjaan di dunia entrepreneur menjadi sangat menjanjikan. Maka tak jarang orang berlomba-lomba ingin menjadi entrepreneur. Mengapa dunia entrepreneur menjadi sangat menjanjikan saat ini?

Dunia yang semakin canggih dan mudah memberi banyak peluang khususnya bagi entrepreneur atau wirausahawan untuk membuka bisnis apapun. Salah satu kecangihan dari teknologi adalah hadirnya internet. Banyak entrepreneur yang sukses dengan memanfaatkan jaringan internet. Bahkan pendapatan mereka dihargai dengan mata uang dolar. Cukup mengiurkan bukan?

Adapun manfaat internet bagi entrepreneur adalah untuk menjalankan Bisnis online. Bagi anda yang masih pemula bisnis online ini bisa menjadi pilihan. Bisnis online banyak digeluti karena hanya dengan memanfaatkan internet, smartphone, kuota internet, berpikir kreatif, dan keuletan dalam bermedia sosial. kegiatan bisnis seperti jual beli, dan lain-lain bisa dilakukan.

Namun, agar bisnis online berjalan sukses diperlukan strategi yang baik. Banyak pilihan bisnis online yang dapat digeluti. Salah satunya dengan memasarkan tas perempuan. Banyak produk tas perempuan pada umumnya lebih dikenal di jejaring sosial dibandingkan di kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan jasa endorser produk-produk ini akan lebih mudah dikenal masyarakat.

Baru-baru ini fashion perempuan yang sedang Booming di media sosial adalah tas rotan. Tas rotan ini menjadi trend 2017. Para endorser di jejaring sosial beramai-ramai mengenakan tas ini. dampaknya banyak orang yang mengincar tas ini yang berefek pada harga tas rotan yang melambung tinggi. Untuk tas yang berdiameter 15 dijual dengan harga 275 ribu untuk yang berdiamter 20cm dijual dengan harga 300 ribu. Cukup funtastis bukan!

Tidak hanya itu tas rotan juga telah dilirik oleh desainer kelas dunia. Maka tak heran pada beberapa fashion show bertaraf intenasional banyak brand-brand kelas dunia mengeluarkan dan memamerkan koleksi tas rotan ini. seperti brand Dolce & Gabbana, Tory Burch, dan banyak brand kelas dunia lainnya.

Keberhasilan pemasaran tas rotan ini patut ditiru. Tas yang dibuat oleh pengrajin lokal yang rata-rata di produksi di Bali ini bisa menjadi kekinian dikalangan selebgram dan bahkan mendunia. Bagi anda yang memiliki keinginan untuk menjadi entrepreneur, kesuksesan tas rotan ini dapat dijadikan strategi untuk memasarkan tas hasil kerajinan lainnya.

Indonesia kaya akan hasil kerajinan yang beragam yang dihasilkan oleh penduduknya. Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah menjadikan bahan baku untuk membuat kerajinan tidak sulit didapatkan. Namun kerajinan-kerajinan yang beragam, kreatif, inovatif, dan unik ini kurang dikenal bahkan oleh masyarakat dalam negeri yang berdampak pada harga yang rendah di pasaran.

Tas rotan adalah bagian kecil dari hasil kerajinan rakyat indonesia. Kesuksesan tas rotan jangan menjadikan kita berpuas hati. Masih banyak hasil kerajian rakyat indonesia lainnya yang belum dikenal dunia. Adapun tas kerajinan lainnya seperti tas tempurung kelapa. Anda pasti dapat langsung membayangkan tas tersebut. Atau anda pernah melihatnya di toko yang pernah anda kunjungi.

Tas tempurung kelapa ini tidak lah sulit ditemui. Beberapa toko khususnya toko-toko pernak-pernik dan souvenir menjual tas ini. Toko Potret Galery yang terletak di jalan Prof. Ali Hastimi, Pango Raya, Banda Aceh yang tidak hanya menjual perlengkapan alat tulis, tapi juga menjual bermacam-macam kerajinan juga ikut memasarkan tas tempurung kelapa ini. Anehnya, hasil kerajinan tas dan tempat sambal dari batok kelapa ini bukan hasil kerajnian dari Aceh, tetapi didatangkan dari Jawa. Padahla, di Aceh bahan baku tempurung itu sangat banyak.

Melihat tas batok di POTRET Gallery tersebut, sangat kelihatan bagaimana halusnya hasil pekerjaan pengrajinnya. Tas ini dibuat dengan rapi dan dijual dengan harga terjangkau. Namun tas ini hanya sebatas dipasarakan di Toko dan tidak sebooming tas rotan yang sudah dipasarkan di internet. Padahal tas yang terbuat dari tempurung kelapa ini cukup unik dan cantik, cocok untuk melengkapi penampilan kaum perempuan.

Tas ini ini belum dikenal luas sehingga peminatnya masih kurang. Ada baiknya anda-anda yang memiliki jiwa entrepreneur bisa mencoba memasarkan tas tempurung kelapa ini dengan strategi yang sama, menggunakan jasa endorser yang mudah didapatkan di media sosial. Mungkin saja tas tempurung kelapa ini akan menjadi trend di 2018. Kalau kata pepatah sambil menyelam sambil minum air. Jadi selain dijadikan bisnis, ini juga bisa menjadi ajang memperkenaklan hasil kerajinan rakyat Indonesia di mata dunia. Tentu tidak menutup kemungkinan tas tempurung kelapa ini bisa membawa anda menjadi entrepreneur yang sukses di masa depan. Silahkan mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber