Langsung ke konten utama

LEBIH BAIK MENCOBA




Oleh : Fidya Fija Phonna
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Remaja adalah masa transisi manusia dari anak- anak menuju dewasa. Di masa ini banyak sekali mereka menyia-nyiakan waktu. Sungguh sangat merugi. Tetapi, ada juga yang benar-benar mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang membuang waktu berjam-jam, sia-sia hanya untuk bersantai di warung kopi, warnet bermain game online atau kesibukan yang tidak berfaedah lainnya. Bukan hanya waktu, tapi juga uang. Uang yang kita dapat dari hasil jerih payah orang tua, kita sia-siakan. Sampai kapan kita akan terus menengadah tangan meminta uang dari orang tua?. Waktu bisa bermakna dan menguntungkan, tapi kita hanya membuangnya dengan sia-sia, tanpa ada feedback akan waktu yang kita buang percuma.
Sudah cukup! Sudah cukup memabuang waktu. Berapa tahun kita sudah membuang waktu berharga.  Menunggu kuliah kita siap? Lalu akan kemana? Kerja? Apa mencari kerja semudah itu? Tidak! Bayangkan saja dalam satu kali wisuda berapa banyak sarjana baru? 1000? Bahkan lebih.  Lalu bagaimana kita akan mendapat pekerjaan? Sedangkan kita bersaing dengan banyak saingan di luar sana.
Bekerja? Atau menunggu perintah dari orang lain? Coba renungkan sejenak, jika waktu yang kita buang sia-sia bisa kita ganti dengan membuat suatu kegiatan yang dapat menguntungkan diri sendiri.  Jangan menunggu waktu yang sempurna, mulailah dari hal yang kecil seperti berjualan online. Sekarang ini hampir semua orang menggunakan media sosial. Bukankah itu sangat menguntukan kita untuk berbisnis yang tidak menguras tenaga, tetapi mendapatkan keuntungan.
Coba sedikit saja luangkan waktu untuk mengenal kemampuan  yang kita miliki. Fokuskan pada satu saja kemampuan yang kita miliki. Kenali kemampuan kita dan pelajari kemampuan kita, karena kemampuan ditambah dengan belajar akan menjadi sebuah keahlian bagi kita.
Di zaman sekarang ini sudah banyak toko kue atau roti di mana-mana, tentu dengan harga sapadan. Membuat kue adalah salah satu kegiatan yang sangat menguntungkan. Mungkin hanya bermodalkan keinginan, kita bisa mendapatkan berbagai macam resep kue di internet. Kita hanya perlu mempelajari, mencoba membuatnya meski kadang harus dihadapkan pada kegagalan. Dan bahan yang diperlukan sangat mudah kita dapatkan, baik di swalayan atau bahkan toko alat kue.  Masalah pemasaran kita dapat menggunakan media sosial seperti; instagram, twitter, facebook, dan banyak lainnya, dengan sistem pemasaran online kita hanya perlu membuat kue, jika adanya order atau pesanan dari konsumen. Sistem online yang kita gunakan mungkin bisa dikatakan tidak akan adanya kerugian.  Begitupun dengan harga roti yang kita jual. Tentu dengan harga ramah lingkungan. Lalu bagaimana dengan sistem pembayaran? Bukankah sekarang mudah, bank berada dimana- mana, masih banyak online shop yang menggunakan sistem pembayaran transfer atau bahkan yang lebih canggih sekarang ini tanpa perlu ke bank kita dapat mengirim melalui handphone atau yang lebih dikenal mobile banking.
Jadi bukankah semua ini sangat mudah? Kapan kita akan memulai kerja? Bukan bekerja!  Mendapatkan uang dengan hasil kerja kita sendiri. Berhentilah membuang waktumu, siapkan masa depanmu mulai dari sekarang. Mulailah sebuah usaha walaupun usaha kecil. Jangan menunda! Karena saat sempurna tidak pernah ada, mulailah suatu yang bermanfaat bernilai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...