Langsung ke konten utama

Sepeda Untuk Siti Julaiha dan Fitriani


Oleh Tabrani Yunis

POTRET BERIKAN BANTUAN SEPEDA UNTUK SISWA MISKIN DI ACEH TIMUR

Keluarga Besar SMAN1 Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur menyampaikan rasa terima kasih kepada Tabrani Yunis selaku Ceo Majalah POTRET yang telah memfasilitasi Donatur dengan dua siswa kami dalam hal mendapatkan bantuan dua unit sepeda.

Dua unit sepada ini diserahkan POTRET melalui Nanda Saputra, S.Pd Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Aceh Timur untuk disalurkan kepada siswa yang berhak merimanya. Dalam prosesi serah terima, Nanda Saputra, S.Pd menyampaikan pesan dari Ceo POTRET Bapak Tabrani Yunis kepada dua siswa penerima bantuan sepeda, agar menjaga dan merawat baik baik sepeda ini agar terus bisa digunakan sebagai moda transportasi ke sekolah. Selama ini kalian ke sekolah jalan kaki dengan jarak tempuh 5 Km lebih. Besar harapan kami kepada penerima bantuan sepeda ini untuk bisa memangkas waktu tempuh ke sekolah, sehingga siswa bisa datang ke sekolah lebih awal dan belajarpun nyaman. Sekali lagi tegas Poetra. rawat dan jaga baik baik sepeda ini supaya kita tahu berterima kasih.

Adapun dua siswa penerima bantuan sepeda ini adalah Siti Julaiha dan Fitriani siswa SMAN 1 Nurussalam yang beralamat di Desa Buket Panjou Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Jarak rumahnya dengan sekolah hampir 5km atau lebih. Saban hari mereka jalan kaki ke sekolah. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Julaiha sendiri sudah tidak punya ibu. Ibunya meninggal dalam musibah rumahnya kebakaran. Fitriani anak yatim. keduanya berasal dari desa yang sama.

Program 1000 sepeda dari POTRET Alhamdulillah sangat bermanfaat. Terima Kasih POTRET, Terima Kasih Bpk. Tabrani Yunis
Salam
Poetra Joeang



Itulah sepucuk surat yang penulis terima dari Pak Nanda Saputra, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh Timur. Beliau bukan hanya menuliskan surat ini buat kami di CCDE, Majalah POTRET dan majalah Anak Cerdas,  tetapi juga menulis cerita itu di laman facebooknya. Ini dilakukannya sebagai bukti bahwa amanah para donatur program 1000 sepeda dan kursi roda untuk anak yatim, piatu, miskin dan disabilitas ini sampai dan diterima oleh mereka yang berhak menerimanya.  Selayaknya kami juga berterima kasih atas inisiatif beliau mengajukan bantuan sepeda kepada kami.

Kali ini, tidak seperti apa yang kami lakukan sebelumnya. Dikatakan demikian, karena sebelumnya kami tidak mengirimkan bantuan sepeda tersebut ke sekolah, tetapi kami sendiri yang mengantarkannya kepada anak-anak yang layak menerima bantuan tersebut. Biasanya kami angkut dan antar sendiri sejumlah sepeda, sekiytar 15-20 sepeda ke alamat anak-anak penerima bantuan di mana saja di wilayah Aceh. Mengawali langkah distribusi, pada saat awal penyerahan sepeda, kami menyerahkan langsung sekitar 25 sepeda ke anak-anak di Aceh Besar. Kemudian, sebaanyak 85 sepeda dan kursi roda, kami antarkan langsung kepada anak-anak yang aa di kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya, 18 sepeda ke wilayah Pidie Jaya, 14 sepeda ke wilayah Pidie, 15 sepeda ke wilayah Nisam Antara, 14 sepeda ke wilayah Seunuddon dan beberapa daerah lain, termasuk bagi anak-anak disabilitas di kota Banda Aceh.


Kali ini, kami tidak mengantar langsung, karena jumlah sepeda yang bisa kami sumbangkan hanya ada dua unit. Stock sepeda yang ada pada kami sudah habis untuk ukuran yang sesuai dengan usia penerima. Jadi, kalau kami antarkan langsung dua sepeda tersebut ke alamat anak, akan sangat mubazir menggunakan mobil POTRET.  Sehingga kami meminta bantuan dari pihak Pak Nanda Saputra dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Nurussalam, Aceh Timur untuk menyerahkan kepada kedua anak atau siswa tersebut. Alhamdulilah sepeda tersebut kini sudah bisa digunakan mereka untuk bisa bersekolah.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber