Langsung ke konten utama

BERDIET SAMBIL BERIBADAH



Oleh.
Hendra Gunawan, MA
Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan

Masalah berat badan, oleh sebagian orang menjadi dilema karena merusak penampilan. Banyak kalangan muda-mudi, terutama kalangan perempuan yang menginginkan berat badannya turun secara instan, bahkan nekat mencari jalan pintas dengan menggunakan metode diet ekstrim yang berbahaya, seperti diet obat tidur konsentrasi tinggi selama beberapa hari, sehingga tubuh tidak menerima asupan makana. Ada lagi yang menjahitkan sebuah materi khusus ke lidah agar tidak dapat memakan makanan. Bahkan ada pula, yang mengikat perut sehingga ruang perut lebih kecil dan hanya dapat memakan makanan yang relatif sedikit. Bukan hanya itu, ada yang menelan cacing pita, dengan tujuan mengambil nutrisi dalam tubuhnya. Di samping itu, ada juga cara yang halus, tapi cukup mahal yaitu sedot lemak.
Sebenarnya, dari segi kesehatan pun bahwa kelebihan berat badan di atas batas normal memiliki kecenderungan untuk terjangkrit beberapa penyakit seperti; darah tinggi, kolesterol, dan lain-lainnya. Namun jangan panik, dalam Islam ada cara melakukan diet yang aman dan tidak berdampak negatif bagi kesehatan tubuh sebagai berikut :

1.   Menjaga Pola Makan Ala Rasulullah SAW
Lemak yang menumpuk di tubuh manusia, adalah diakibatkan pola makan yang berlebihan, karena memang dalam Islam sifat berlebihan tersebut sangat dibenci sebagaimana disebutkan dalam surah al-A’raaf ayat 31 yang berbunyi : “…Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan, sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” Maka Rasulullah SAW yang merupakan suri teladan umat manusia telah memberikan contoh kepada para sahabat dengan makan secukupnya, sebagaimana disebut dalam sebuah riwayat yaitu ; “Makanlah, minumlah…tanpa berlebihan..” HR. Baihaqi, dan riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda; “…Sudahilah makan sebelum kekenyangan”. HR. Abu Dawud
 Dalil di atas tersebut, menjadi nasihat bagi umat Islam untuk selalu menjaga pola makan dengan baik, atau menjaga keseimbangan sebagaimana Rasulullah SAW telah mengingatkan umat Islam, agar mengisi 1/3 perut dengan makanan, 1/3 udara, dan 1/3 lagi adalah air minum. Jadi kunci menurunkan berat badan adalah pengaturan pola makan ala Rasulullah SAW adalah makan secukupnya tidak berlebihan.


2.   Membiasakan Mandi Pagi Ala Rasulullah SAW
Rasulullah SAW selalu mengajak umatnya bangun sebelum subuh, maka di zaman dulu para sahabat biasa melaksanakan mandi pagi di kala fajar. Lalu kebiasaan itu diikuti tabiin, sehingga kebiasaan itu pun akhirnya menjadi turun temurun. Pentingnya, kebiasaan itu, maka tidak heran ajakan ini disahuti oleh ayam jantan, hingga zaman now ini selalu berkokok saat menjelang subuh membangunkan insan manusia dari tidurnya untuk mandi dan bergegas melaksanakan salat subuh. Karena memang mandi, adalah aktivitas yang selalu dibutuhkan oleh setiap insan manusia terutama mandi pagi. Mungkin rasa dingin itulah yang kita rasakan saat membasahi tubuh dengan air di pagi hari, namun tanpa kita sadari sesungguhnya air yang sejuk tersebut  dapat membakar lemak atau mengurangi penumpukan lemak yang ada dalam tubuh kita.
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membiasakan mandi pagi untuk melaksanakan salat subuh, sebab air dingin yang telah meresap ke dalam badan. Insya Allah akan mengurangi lemak yang sudah menumpuk di dalam tubuh. Bahkan tubuh segar dan fikiran pun jernih menghadap Allah SWT dalam salat subuh serta bersemangat dalam mengawali aktivitas setiap hari.

3.   Memperbanyak Ibadah Salat Ala Rasulullah SAW
Perintah salat sangat banyak disebutkan dalam al-Qur’an, salah satunya terdapat dalam surah an-Nur ayat 56 yang artinya “Dirikanlah salat…supaya kamu diberi rahmat.” Selain rahmat dari Allah SWT, ternyata dalam salat terdapat media olahraga sebab dalam salat fardhu tanpa disadari kita telah menggerakkan otot-otot tubuh tidak kurang dari 100 kali dalam sehari semalam. Apalagi, dari rumah ke masjid berjalan berjarak cukup jauh, maka sudah pasti berolahraga jalan kaki menuju masjid setiap hendak melaksanakan ibadah salat fardu. Tidak hanya itu, menurut para ahli medis bahwa rangkaian gerakan dalam salat ternyata dapat mengurangi timbunan lemak yang berada di seputar perut.
Oleh karena itu, buat umat Islam perlu menjaga salat fardu yang 5 waktu sehari semalam, dan tidak salah juga memperbanyak salat sunnah lainnya seperti salat sunnah Wudhu, shalat Tahiyatul Masjid, shalat Dhuha, shalat Rawatib, shalat Hajat, salat Taubat, shalat Tasbih, shalat Tahajjut, shalat Witir, dan shalat Mutlak lainnya yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebab, ibadah tersebut tidak hanya menyuburkan iman, tetapi juga dapat mempercantik diri seseorang lahir dan batin (luar dan dalam).

4.    Membiasakan Puasa Ala Rasulullah SAW
Rasulullah SAW pernah bersabda ; “Berpuasalah, niscaya kalian sehat.” HR. Ibnu as-Sunni dan Abu Nu’aim. Maka tidak heran menurut penelitian mutakhir ini, terbukti bahwa puasa merupakan cara ampuh untuk menjaga kesehatan terutama dalam menurunkan berat badan. Karena di saat seseorang berpuasa tubuh mengalami banyak kekurangan lemak, memang secara logika, ketika makan dibatasi maka asupan lemak pun akan berkurang. Selain itu, puasa juga dapat membantu tubuh melakukan regenerasi atau reduksi termasuk terhadap lemak sehingga menghasilkan penurunan berat badan sampai beberapa kilogram. Khasihat puasa di ini, sebenarnya masih merupakan khasiat terkecil di dunia belum lagi ganjaran pahala yang besar di akhirat.
Oleh karena itu, sudah saatnya buat umat Islam untuk mengamalkan puasa Ramadhan satu bulan penuh, Bahkan apabila memungkinkan dapat juga mengamalkan puasa sunnah Nabi Muhammad SAW pada setiap hari Senin dan Kamis secara rutin,  puasa sunnah Nabi Dawud AS, dan puasa sunnah lainnya. Maka insya Allah SWT akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT serta tanpa disadari juga dapat menjaga berat badan yang ideal.

Penutup
Demikianlah, empat macam cara diet yang bisa kita amalkan sebagai ibadah yang cukup mudah, nyaman, dan aman sambil meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua. Amin ya rabbal ‘alamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber