Langsung ke konten utama

Mengenal 5 Universitas Tempat Para Ilmuwan Kelas Dunia Lahir



Bisa mendapatkan kesempatan untuk kuliah di luar negeri tentu adalah prestasi yang membanggakan, dan luar biasanya lagi jika kamu berhasil masuk ke dalam universitas prestisius yang merupakan asal dari para figur akademis terkenal di dunia. Pasti semua orang akan semakin bangga dengan prestasimu ini! Berikut adalah lima universitas asal para ilmuwan di dunia.

1. Sorbonne University, Paris
Universitas yang sudah berdiri sejak tahun 1257 ini merupakan universitas asal Marie Curie, ilmuwan wanita di bidang fisika dan kimia yang berhasil menemukan elemen radioaktif polonium dan radium. Tiga fakultas yang dimiliki kampus ini adalah Humaniora, Sains, dan Kedokteran. Universitas ini berada di peringkat 80 dunia dan terbaik kedua di Paris, namun fakultas Seni dan Humaniora di sana adalah yang terbaik di Paris.

2. University of Zurich, Swiss
Universitas yang berada dalam peringkat sepuluh besar di Eropa ini dulunya adalah universitas asal Albert Einstein. Selain sebagai alumni, beliau juga pernah ikut mengajar di sini selama beberapa tahun. Kampus yang telah didirikan sejak tahun 1833 ini memiliki tujuh fakultas yang dapat kamu pilih, yaitu; Filosofi, Kedokteran, Ekonomi, Hukum, Matematika, Sains, Teologi, dan Kedokteran Hewan. Kampusnya sendiri tersebar ke seluruh penjuru kota Zurich, dan mahasiswanya diberikan akses gratis di Perpustakaan Pusat Zurich yang terkenal memiliki lebih dari lima juta volume buku yang dapat kamu jadikan referensi perkuliahan.

3. Oxford University, Inggris
Siapa sih yang gak tahu dengan kampus yang satu ini? Yep, ternyata kampus nomor satu di dunia ini merupakan kampus asal Stephen Hawking yaitu ilmuwan di bidang Theoretical Physics. Selain melahirkan para ilmuwan, universitas yang memiliki motto Dominus Illuminatio Mea, (Tuhan Adalah Penerang Jalanku) ini juga mencetak beberapa figur yang berhasil menjadi Perdana Menteri di Inggris.

4. Trinity College, Inggris
Kampus yang juga merupakan bagian dari Universitas Cambridge ini adalah kampus asal Isaac Newton. Di kampus inilah Isaac Newton mendapatkan inspirasi tentang teori gravitasi. Hebatnya lagi, pohon apel tersebut pun masih terawat di dalam halaman kampusnya. Untuk menerima para mahasiswanya, kampus ini tidak melihat sekolah asal para calon mahasiswanya, mereka hanya dinilai berdasarkan prospek akademis.

5. Princeton University, Amerika Serikat
Bagi kamu yang telah mempelajari asal-usul penemuan computer, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Alan Turing. Walapun dulunya mesin penemuannya tersebut hanya digunakan untuk memecahkan kode rahasia pada masa Perang Dunia Kedua, kini alatnya tersebut telah dikembangkan menjadi komputer yang sangat membantu kita di segala bidang kehidupan. Kampus yang telah berdiri sejak 1746 ini juga telah mencetak beberapa presiden Amerika Serikat dan juga para bilioner. Kampus ini juga terkenal sebagai salah satu kampus terindah di Amerika Serikat. Perlu diingat juga bahwa universitas-universitas di atas merupakan target utama para calon mahasiswa di seluruh dunia, jadi kamu harus persiapkan dirimu dengan matang agar dapat berhasil masuk ke sana. Namun jangan lupa untuk tetap optimis dalam mengejar cita-citamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Petualangan

  Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok, Jawa Barat Baru kusadari, ternyata upaya memotong ikatan emosiku dengan dunia petualangan di alam terbuka dengan sekian tahun menutup diri dari interaksi dengan Mapala UI, tidaklah menghentikan petualangan itu. Ruh petualangan itu hanya berpindah di kehidupan keseharian. Aku masih ingat saat seorang kolega senior dalam dunia tersebut bicara tentang keinginan mendaki puncak Everest, lantas berlanjut ke 8.000 meter yang lain, kukejar dengan pertanyaan "sesudah itu...?" Tak pernah kuproleh jawaban yang jelas. Puncak Everest dan 8.000 an meter itu bukan milikku yang amatir, mereka milik para profesional dan sedikit kegilaan seperti tokoh di bawah ini. Kilas balik, memasuki dunia pendidikan STM Pembangunan adalah sebuah petualangan yang "terpaksa" karena ongkos memasuki SMA tak terjangkau. Di terima di PTN terbaik negeri ini juga petualangan, karena sungguh tak terbayangkan, ikut ujian PP-I di Gelora Senayan, sendirian tanpa kawa...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...