Langsung ke konten utama

Hamdani Sumbangkan Buku untuk MTsS Panga Pucok



Ketua Tim Literasi IGI Aceh, Hamdani menyumbang buku ke perpustakaan MTsS Panga Pucok pada Kamis (30/08/2018). Penyerahan buku melalui perantara Maswadi, Ketua IGI Aceh Jaya, kepada Nuriana, Guru MTsS Panga Pucok. 

Sumbangan buku tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap minat baca siswa yang tinggi. Beliau juga berharap motivasi membaca siswa MTsS Panga Pucok akan semakin meningkat dengan bertambahnya buku referensi. 

"Saya sangat mengapresiasi semangat membaca mereka yang luar biasa. Meskipun sarana seadanya tetapi tetap membaca. Semoga buku-buku yang saya berikan bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya," papar Hamdani. 

Kepada www.potretonline.com Nuriana menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi atas perhatian Ketua Tim Literasi IGI Aceh terhadap penyediaan bahan baca khususnya untuk sekolah swasta. 

"Saya salut dengan Pak Hamdani yang begitu gesit dalam menyuarakan gerakan literasi sekolah. Beliau bukan sekadar mendengungkan seruan membaca, tetapi juga menyumbang sarana yang dibutuhkan untuk membaca. Penyerahan bantuan buku ini merupakan salah satu wujud peduli Pak Hamdani terhadap literasi Indonesia." 

Bukan hanya itu, ia juga berharap dengan hadirnya buku-buku hasil karya Hamdani mampu memotivasi para guru MTsS Panga Pucok untuk berkarya serta mampu menjadi penggerak dalam menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...