Langsung ke konten utama

BEDAH BUKU JEJAK SETAPAK DI TANAH RENCONG DI UNSYIAH HARI INI





            Banda Aceh, 29 September  2018/ POTRET ONLINE.COM.  Hari ini, bertempat di Multi Purpose RoomFakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, telah berlangsung Beda Buku buku “Jejak Setapak di Tanah Rencong”. Buku yang ditulis oleh Siti Rahmah dan diterbitkan oleh Maslamah Publishing ini dihadiri hampir seratus orang undangan, sebagian besar mahasiswa dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
            Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut dihadiri pula oleh tokoh Aceh sekaligus sebagai narasumber di dalam buku Jejak Setapak di Tanah Rencong yang  setebal 273 halaman ini, berisikan tentang kumpulan tulisan yang pernah dipublikasi di media massa, cetak maupun online. Namun ada pula beberapa tulisan yang ditulis belakangan dan belum pernah dipublikasikan. Dalam lembaran kisah yang terangkum, terekam perjalanan Siti Rahmah bertemu dengan para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), para tokoh GAM, pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI), tokoh Aceh di Jakarta hingga masyarakat setelah perjanjian perdamaian di Aceh.
            “Buku ini terdiri dari 19 cerita dari 19 Narasumber, proses penulisannya pun lumayan lama, saya menuliskannya dari tahun 2008, satu narasumber bisa 6 bulan, dari proses interview, menuliskan, lalu cross checkkembali.” Ungkap  Siti Rahmah saat menyampaikan kata sambutannya.
Namun, isi buku ini tidak melulu membicarakan tentang konflik dan proses perdamaian itu sendiri, masih ada kisah-kisah manis, pencapaian, dan prestasi anak Aceh di kancah Nasional dan Internasional yang dirangkum menjadi penyeimbang dalam buku ini.
            Pada bagian cerita Abdullah Puteh diketahui, bahwa tulisan-tulisan Siti Rahmah diketik dengan menggunakan komputer pemberian dari Abdullah Puteh yang saat itu masih menjabat sebagai  Gubernur Aceh.
            Buku ini diberi kata pengantar oleh Prof Yusny Saby Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Buku ini juga diberikan Endorsement dari Prof Eka Srimulyani Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Risman A. Rachman CEO aceHTrend, Saifuddin Bantasyam Akademisi Unsyiah, Adi Warsidi Ketua AJI Banda Aceh (2015-2018), Herman RN sastrawan Aceh, Murizal Hamzah Jurnalis di Jakarta dan Penulis buku  Biografi Deklarator Aceh Merdeka Hasan Tiro dan Tarmizi Harva, Mantan Fotografer Reuter’s dan Fotografer peliput konflik Aceh.
Bedah buku yang diselenggarakan oleh  Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Bidang Pemberdayaan Perempuan, mulai digelar pada pukul 09.00 hingga 12.30  WIB. Acara ini terbuka untuk umum. Serangkaian kegiatan bedah buku ini ditutup denganpembagian hadiah doorprize,foto bersama dan silaturahmi antara undangan yang hadir, penulis dan narasumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber