Oleh: Suci Astafrina
Ini Indonesiaku,
yang katanya telah merdeka sejak proklamasi dibacakan
Senjata-senjata yang membuat luka,
Kini hanya terpajang tanpa kuasa
Lihatlah!!!
Ini Indonesiaku,
yang di setiap tangan para pemburu harta dan kuasa,
Ada senjata yang lebih tajam dibandingkan rencong dan keris
Bunyinya tidak mendesing tidak juga meledak
Bentuknya tidak runcing, tetapi tetap tajam tatkala menghujam
Ranah politik lagi-lagi mengundang air mata
Aku bertanya,
Buat apa merdeka, jika kini kau jual pula tanah air ini?
Buat apa perjuangan tumpah darah pahlawan terdahulu?
Jika yang terlihat kini, darah-darah menguap tanpa harap
Tatkala pribumi, anak-anak, remaja, orang tua, bahkan lansia
Terusir dari tanah kelahirannya,
Tersingkirkan dari tempat yang membesarkannya
Itu semua karena siapa? Siapa?
Inikah Indonesia?
Dimana hasil alam melimpah ruah
Namun rakyat masih saja menderita, melata dan sengsara
Dimana jati diri bangsa ini?
Kebudayaannya cenderung membagi secara tajam,
kelompok elite dan kelompok masa
Ekonomi pasar tidak sempurna, korupsi merajalela
bencana dimana-mana
Inilah Indonesiaku,
Dimana logika tak begitu berguna
Politik dilanda krisis etika
Dan tanah air tersayat penuh luka
Biodata Penulis
Nama : Suci Astafrina
Alamat : Desa Cot Bak’u, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya
Pendidikan : Universitas Syiah Kuala, FKIP PGSD
Media Sosial : Facebook “Suci Astafrina”, Instagram “@suci_astafrina22”, email suci.astafrina2212@gmail.com.
Komentar
Posting Komentar