Foto Koleksi POTRET
OLEH SAIDUL ABRAL
Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Dalam kehidupan kita sekarang ini, berita tentang Bisnis prostitusi Online tidak asing lagi di telinga kita, baik di telivisi maupun di media sosial, seperti yang kita tahu bisnis tersebut adalah bisnis yang dilarang baik secara hukum agama maupun hukum negara. Maraknya bisnis prostitusi Online saat ini tentu dipicu oleh banyak hal, salah satunya karena kurangnya lapangan pekerjaan dan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Akhirnya memilih cara-cara yang salah dan berhadapan dengan hukum.
Padahal jika masyarakat mampu berpikir kritis dia bisa memanfaatkan ide-ide bagus yang ada dalam pikirannya untuk menciptakan sebuah bisnis. Tentu saja bisnis yang dapat memberikan penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga bisa memberikan lapangan pekerjaan terhadap orang lain, agar masyarakat yang lagi sulit mendapatkan pekerjaan bisa dapat pekerjaan. Sehingga ia tidak terjerumus ke dalam bisnis haram yang diebutkan di atas.
Jika masyarakat di Indonesia ini mau, pasti mampu menemukan ide dan gagasan-gagasan tentang bisnis yang menguntungkan serta aman. Bila banyak ide bisnis lain, tentunya bisnis prostitusi Online ini akan berkurang dan tidak berkembang lagi di masyarakat luas. Terus terang bahwa, jika kita amati di lingkungan yang luas saat ini, tentunya masih banyak peluang bisnis yang bisa dimafaatkan. Salah satunya usaha laundry. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, hanya memerlukan beberapa alat di antaranya yaitu mesin suci, timbangan, deterjen dan pewangi pakaian, bak pakaian atau ember, peralatan mencuci, hanger atau gantungan pakaian, seterika, kertas pembungkus pakaian (jika diperlukan), rak pakaian, ATK (alat tulis kantor) untuk administrasi, komputer untuk sistem billing (Kasir) jika diperlukan.
Tentu usaha ini mudah untuk dijalankan dengan beberapa cara yang telah ditetapkan antara lain menganalisis peluangusaha laundry, persiapansebelum memulai pemasaran laundry, Strategi dalam menjalankan usaha laundry dan menghadapi kendala-kendala yang akan datang.
Biasanya, seseorang yang ingin memulai bisnis jasa laundry, langkah awal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan survey lokasi. Pada umumnya pengguna jasa laundry adalah para mahasiswa atau karyawan atau siapa saja yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan mencuci pakaian disetiap harinya. Hal lain, terkait lokasi yang harus kita cari. Lokasi yang harus kita cari dalam menjalankan bisnis jasa laundry adalah tempat yang strategis. Maksudnya, tempat tersebut adalah sebuah tempat yang berdekatan dengan kampus, atau kawasan industri. Selain itu, lokasi yang strategis berikutnya adalah sebuah komplek perumahan. Namun, jika lokasi yang kita miliki adalah lokasi yang padat penduduk. Meskipun tidak berdekatan dengan kampus atau kawasan industri, tentu saja hal ini cukup strategis untuk memulai usaha laundry.
Kedua, membaca kemungkinan pesaing. Nah, tingkat persaingan akan menjadi tangtangan tertentu bagi kita, makanya sebelum kita memulai usaha laundry, kita bisa melakukan sedikit survey pasar. Kita akan mempelajari daya tarik masyarakat dan tingkat persaingan yang ada agar masyarakat tersebut fokus tertuju pada usaha laundry yang sedang kita dijalankan. Cara Memulai Usaha Laundry yang baik adalah dengan memperhatikan tingkat kompetitor berbanding kebutuhan masyarakat.
Ketiga, Kuasai teknik laundry. Mengetahui cara mencuci pakaian adalah kunci utama dari pelayanan laundry yang akan kita dirikan. Untuk itu, jika ingin membuka sebuah usaha laundry, maka cara memulai usaha laundry adalah dengan mulai belajar mencuci pakaian. Jika pakaian yang kotor sudah bersih, kita harus mengetahui cara merapikan pakaian dan membuat pakaian tersebut tetap wangi agar konsumen kita puas dengan hasil kerja kita.
Di sini dapat kita simpulkan bahwa berbisnis sangatlah mudah. Tidak mesti dengan jasa usaha laundry saja, banyak jenis bisnis-bisnis yang lain yang bisa kita lakukan dengan mudah. Jadi kita sebagai masyarakat, khususnya rakyat Indonesia masih banyak jalan untuk melakukan bisnis yang mudah dan baik dan tidak seharusnya kita berbisnis dalam dij alan yang dilarang secara hukum agama maupun hukum negara.
Komentar
Posting Komentar