Langsung ke konten utama

Apakah Anda Mengenal dengan Baik Jenis Bahan Pelapis Interior Mobil Anda?


Dok. Kompas.com

Oleh : Danish Car Interior

Semua orang yang memiliki mobil, mungkin ingin agar interior mobil mereka tampil optomal. Tampil lebih apik dan indah. Namun, tidak semua orang mengenali jenis bahan pelapis interior mobil yang cocok dan nayaman untuk digunakan. Oleh sebab itu, sebelum mengoptimalkan tampilan dan kenyamanan kabin, sebaiknya Anda kenali dahulu jenis bahan pelapis interior mobil yang umumnya dipakai. Dengan begitu, maka kemudian bisa diketahui karakter, kelebihan, kekurangan, cara rawat, sekaligus disesuaikan dengan tema modifikasi kabin yang mau dibangun di mobil kesayangan.

Secara garis besar, bahan pelapis kabin dibagi dalam empat material utama; kulit sintetis, kulit asli (leather), fabric, dan suede. Nah, apa saja bedanya?

1.Fabric

Fabric jadi material paling umum dipakai sebagai pelapis jok dan interior. Fabric adalah kombinasi antara kanvas, kain, dan cotton. Jenis fabric sering dipakai ke mobil-mobil “sejuta umat” lantaran harganya yang relatif murah.
Fabric sendiri punya beberapa varian. Untuk jok mobil biasanya pakai fabric sintetis yang campurannya busa atau cotton. Jadi lebih nyaman disentuh dan tahan lama.
Karena bahan pembentuknya “sederhana”, kelebihan lain jenis fabric lebih kuat hadapin cuaca ekstrem, seperti sengatan matahari. Makanya produsen mobil senang pakai pembungkus jok jenis ini. Terutama untuk model atau varian bawah dan menengah.
, bahan fabric agak sulit dibersihkan. Karena karakternya sangat menyerap kotoran dan air. Makanya sebaiknya harus hati-hati saat menggunakannya, apalagi proses pembersihannya juga lebih lama dan susah ketimbang kulit.

2.Kulit Sintetis

Kulit sintetis dibuat dari bahan dasar kain, yang diolah secara kimia pakai lilin, pewarna, atau polyurethane untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna selayaknya kulit asli. Pada perkembangannya, kulit sintetis jadi favorit karena punya fleksibilitas dan harga yang lebih terjangkau dibanding kulit asli. Apalagi untuk mix and match ke interior juga lebih gampang, karena kualitas bahan kulit sintetis sekarang sudah relatif bagus. Karena bahan dasar pembuatnya yang fleksibel, maka kulit sintetis lebih gampang dibentuk sesuai kontur jok mobil. Bahkan, dibuat tak gampang pecah dan tahan terhadap cuaca panas. Produsen kulit sintetis terkini juga kasih handfeel (sensasi menyentuh permukaan kulit asli) lebih nyaman, dan punya ketebalan ideal.

Nah, untuk Anda yang doyan tampil beda, semua brand kulit sintetis juga memproduksi banyak pilihan warna. Mulai dari warna kalem sampai terang. Bahkan, ada pula yang punya tampilan warna gelap dan nge-doff.

Soal perawatan relatif mudah, karena sifatnya tak mudah menyerap kotoran dan cairan. Kalau sampai kotor atau tersiram air mudah dibersihkan. Tinggal lap saja. Sementara kotoran membandel bisa dihilangkan pakai cleaner khusus kulit sintetis yang banyak dijual.

3.Leather (Kulit Asli)

Dari namanya, leather juga berarti kulit asli. Pakai kulit hewan, biasanya sapi. Setelah melewati proses produksi, leather bisa dipakai sebagai bahan pelapis jok dan interior. Bedanya dengan kulit sintetis, kulit asli ada tekstur dan aroma khusus. Teksturnya yang nyaman dan aroma khas, bikin leather bisa menimbulkan nuansa premium di interior. Maka tak heran kalau jenis ini harganya lebih mahal. Yang menarik, ketika dipasang, kulit asli bakal cepat ikuti permukaan jok. Prinsipnya sama seperti kulit yang menutupi daging dan tulang pada makhluk hidup. Karena pada dasarnya organik, leather lebih cepat retak atau pudar kalau terpapar panas sinar matahari langsung terus-menerus. Sehingga perawatannya harus lebih intensif, seperti merawat kulit manusia.

Sebaiknya rutin dua minggu sekali baluri conditioner atau pelembab yang mengandung lanolin waxy cream. Selain itu jika sampai tersiram cairan, lekas keringkan. Karena kulit asli punya pori yang lebih mudah menyerap cairan dan panas. Menariknya, salah satu brand kulit terbaik dunia, Wollsdorf Leather, membuka keagenannya di dalam negeri. Maka kehadiran brand kulit asal Austria ini bakal membuat lebih banyak pilihan aplikasi kulit asli yang berkualitas tinggi.

4.Suede

Suede disebut-sebut pelapis paling premium, lantaran kualitas dan tampilannya berkelas dan tak biasa. Di lain sisi, Suede juga dipakai melapis interior mobil balap karena fungsinya bisa cegah silau sinar matahari di dasbor.

Produsen-produsen mobil premium hingga supercar pun kerap pakai jenis ini, karena fungsi dan nilai eksklusivitasnya. Selain itu, pelapis kabin Suede juga jadi favorit karena bisa menimbulkan kenyamanan. Lembut disentuh dan halus. Salah satu brand yang sohor dan banyak dipakai adalah Alcantara, asal Italia.Tapi material Suede perlu penanganan khusus, sebab karakternya mudah rusak kalau sering kena kotoran atau cairan. Untuk membersihkannya, bisa pakai vacuum cleaner atau sikat khusus yang lembut, biar tak merusak lapisannya. **

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...