Oleh : PUTRI ZIANBY CINTAMI
Dulu, pemuda pemudi Indonesia semarak memperjuangkan bangsanya...
Dulu, pemuda pemudi Indonesia bersatu jikalau bangsanya dicaci...
Dan dulu, pemuda pemudi Indonesia bersumpah memerdekakan Indonesia walau nyawa taruhan...
Dulu, pemuda pemudi Indonesia bersatu jikalau bangsanya dicaci...
Dan dulu, pemuda pemudi Indonesia bersumpah memerdekakan Indonesia walau nyawa taruhan...
Namun? Bagaimana dengan sekarang ini?
Sekarang sungguh berbanding terbalik...
Jika dulu generasi penuh moral, sekarang generasi terjal akan moral...
Sekarang sungguh berbanding terbalik...
Jika dulu generasi penuh moral, sekarang generasi terjal akan moral...
Dimana kini penerus bangsa yang dirindukan?
Yang tersisa hanyalah penerus yang terus terperangkap pada lembah kenestapaan..
Penerus yang bahkan sejarah hanyalah dongeng malam...
Penerus yang kian miskin akan moral...
Dan penerus yang akhlaknya saja terkikis oleh fatamorgana dunia ...
Yang tersisa hanyalah penerus yang terus terperangkap pada lembah kenestapaan..
Penerus yang bahkan sejarah hanyalah dongeng malam...
Penerus yang kian miskin akan moral...
Dan penerus yang akhlaknya saja terkikis oleh fatamorgana dunia ...
Dimana kini penerus bangsa yang dirindukan?
Sadarlah wahai penerus yang dibutakan kilaunya zaman...
Kembalilah pada jiwa kita yang dulu..
Ingatlah didikan para leluhur kita..
Didikan yang bermoral
Didikan yang bertuju jalan kebenaran
Sadarlah wahai penerus yang dibutakan kilaunya zaman...
Kembalilah pada jiwa kita yang dulu..
Ingatlah didikan para leluhur kita..
Didikan yang bermoral
Didikan yang bertuju jalan kebenaran
Bangkit lah pemuda pemudi Indonesia!
Bangkit lah Penerus bangsa yang dirindukan!
Kalau bukan sekarang kapan lagi?
Kalau bukan kita siapa lagi?
Bangkit lah Penerus bangsa yang dirindukan!
Kalau bukan sekarang kapan lagi?
Kalau bukan kita siapa lagi?
Penulis : Putri Zianby Cintami adalah siswi Kelas : X IPA C SMA Negeri 1 Bireuen, Aceh
Komentar
Posting Komentar