Bireun, Potretonline.com. Rabu (24/7/19) Duta Wisata Kabupaten Bireuen 2019 didampingi Rizal Fahmi selaku Ketua Ikatan Duta Wisata Kabupaten Bireuen baru saja melakukan kegiatan arung jeram bersama team Bentang Adventure. Bentang adventure merupakan operator wisata yang digagas oleh pemuda-pemuda Bireuen yang peduli terhadap lingkungan, alam serta potensinya. Salah satu potensi alam tersebut adalah arung jeram.
Kegiatan arung jeram ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh Duta Wisata terhadap potensi wisata yang ada di Kabupaten Bireuen. Lokasi arung jeram ini berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan Kecamatan Juli. Jalur pengarungan ini memakan waktu selama lebih kurang empat jam, yang kemudian berakhir di desa Salah Sirong. Tidak hanya arus sungai yang menjadi daya tarik arung jeram ini, karena jika beruntung kita juga akan menjumpai langsung gajah liar yang sedang bermain di samping aliran sungai.
Cut Rizka Kamila selaku Duta Wisata terpilih 2019 mengungkapkan "Potensi wisata alam dari arung jeram ini sangat besar. Selain kita mendapatkan pengalaman baru yang menantang, mata kita juga dimanjakan oleh panorama hutan yang luar biasa indah". Lebih lanjut, Cut mengajak seluruh masyarakat untuk merasakan langsung sensasi arung jeram di Sungai Peusangan. "Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Bireuen, jangan lupa masukkan Arung Jeram ini ke dalam daftar perjalanan kamu selama berada di Bireuen".
Wisata arung jeram yang dikelola oleh Bentang Adventure ini sudah menerima tamu baik wisatawan lokal maupun asing, dari berbagai daerah sekitar seperti Bener Meriah, Lhokseumawe, Banda Aceh, Sigli, Langsa, Medan, dll, juga wisatawan asing dari Malaysia. Dijadwalkan pada Agustus mendatang, Bentang Adventure akan kedatangan wisatawan dari Vietnam untuk menikmati sensasi jeram di DAS Peusangan ini.
Selain Duta Wisata, dukungan penuh juga harus datang dari Pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi arung jeram ini. Seperti memaksimalkan akses jalur menuju lokasi dan juga infrastruktur, sehingga diharapkan arung jeram ini menjadi agenda wajib yang akan di kunjungi ketika berkunjung ke Aceh, tidak hanya dikenal sebatas Kabupaten Bireuen saja.
Komentar
Posting Komentar