Dok. Lina Zuliani
Oleh Lina Zulaini
di Kota Jantho, Aceh Besar
“Kita sama-sama memulai dan kita akan sama-sama belajar” (Lina Zulaini).
GenerasiKids Zaman Now adalah istilah sekarang yang digunakan anak-anak terlihat keren, kekinian, gaul dan terampil. Akan tetapi, anak-anak berprestasilah yang sebenarnya layak mendapatkan gelar tersebut. Mari lihat apa tanggapan murid kelas VIII SMP Negeri 3 Al-Fauzul Kabir Kota Jantho tentang Kids Zaman Now!
1. Dhiyaul Haq: Generasi Micin
Anak zaman sekarang sudah sudah terpengaruh dengan kemajuan dan kehadiran teknologi. Oleh karena itu, orang tua sudah semestinya mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak. Akan tetapi, sekarang ini, bahkan orang tua pun selaku pembimbing sudah lalai dengan kewajibannya untuk menjaga para buah hati mereka.
Seperti diketahui bersama, bahwa anak-anak generasi ini sudah mulai kecanduan dengan teknologi seperti Hp, laptop, komputer dan sejenisnya, yang masing-masing memiliki sisi positif dan negatif. Namun, hampir kebanyakan orang sudah salah menggunakan benda-benda tersebut. Seharusnya teknologi itu digunakan untuk mencari ilmu, informasi dan lain-lain, malah dipakai untuk bermain “game online” dan membuka hal-hal negatif seperti pornografi yang membuat lupa diri, lupa waktu, hingga egois.
Zaman sekarang ini, anak-anak usia dini pun mulai ikut-ikutan gaya orang-orang dewasa. Bahkan, banyak juga anak SD yang sudah mulai mengenal pacaran hingga foto berdua-duaan. Ini sebenarnya adalah generasi sangat merugikan bangsa.
Mari kita ubah dan jadikan generasi Kids Zaman Now sebagai generasi berprestasi!
2. Salman Al-Fazuri: PUBG
PUBG adalah salah satu game seru yang telah melalaikan dan menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Permainan yang disukai oleh banyak orang ini dapat membuat dampak yang cukup berbahaya bagi kita. Bukan hanya kecanduan, tetapi game online satu ini juga sangat mengkhawatirkan masyarakat.
Karena PUBG dapat memberikan dampak negatif bagi kita sebagai orang yang memainkannya. Seperti gangguan pada saraf, kinerja organ-organ tubuh, dan juga dapat membuat kita lalai kepada ibadah, terutama bagi umat muslim. Sehingga MPU Aceh melarang dan mengharamkan kita untuk bermain game yang baru diterbitkan ini. Walaupun demikian, masih banyak juga dari kita yang sampai sekarang masih bermain game ini.
PUBG sebenarnya tidak hanya berdampak negatif, tapi ada juga sisi positif yang bisa kita dapatkan dari bermain game onlineini. Seperti melatih kekompakan, munculnya strategi dan ide, juga mendapatkan arah sasaran yang tepat.
3. Syahrul Gunawan: Jangan Sibuk Main Hp!
Sebaiknya, kita tidak boleh terlalu sering main hp. Karena hp bisa membuat kita lalai, disebabkan terdapat banyak hal di dalam hp yang bisa kita mainkan, mulai dari game, WhatsApp, SMS, Facebook dan lain-lain. Sehingga membuat kita lupa dengan kewajiban kita sebagai umat Islam dan bahkan melupakan Allah.
Untuk bisa membuka semua permainan yang ada di Hp, kita tentu saja memerlukan paket internet yang harus dibeli atau diisi. Ketika kita tidak memiliki uang, maka kita bisa mencuri uang milik orang lain agar dapat membeli paket, ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji.
Nah, ingat yang teman-teman bahwa kita tidak boleh terlalu sering main hp. Karena dampak negatif dari hp akan membuat kita disiksa oleh Allah di alam kubur dan akhirat nanti.
4. Rahil Mutia: Kids Zaman Now Berprestasi
Sebelum kehadiran teknologi, orang sangat susah mencari pekerjaan. Namu, pada saat sekarang ini, terlebih pada generasi kids zaman noworang-orang bisa dengan mudah menemukan pekerjaan lewat internet. Kita bisa lebih mudah membeli atau menjual barang secara online, melakukan komunikasi dengan mudah dan bantak sisi positif lainnya.
Sebagai generasi zaman sekarang yang berprestasi, kita sudah seharusnya bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Jika kita pandai memanfaatkannya, maka kita bisa menghasilkan keuntungan dari internet, jika tidak maka justru akan memberikan kerugian.
5. Sabila Ikrami: Kids Zaman Now yang Aktif
Kids Zaman Now adalah kata dipakai kepada anak-anak zaman sekarang yang lebih modern dan lebih ikut gaya. Sekarang ini, bisa kita lihat banyak dari kita sebagai anak-anak yang lalai bermain hp, bermain game, dan membuka sosial media, yang membuat mereka lupa untuk mengerjakan kewajiban shalat. Anak-anak zaman sekarang telah sibuk bermain game yang ada di hp seperti PUBG, Free Fire dan lain sebagainya. Padahal permainan tersebut tidak bagus untuk dimainkan oleh anak-anak.
Sebenarnya, game PUBG sendiri sudah dilarang oleh MUI Aceh, namun masih banyak yang memainkan permainan ini. Padahal, bermain terlalu lama di depan layar hp dapat merusak mata, merusak pendengaran, bahkan banyak dari teman-teman kita yang meminta orang tuanya untuk membeli hp.
Teman-teman semua, jadilah generasi kids zaman now yang aktif, kreatif dan berprestasi tanpa harus terlalu lalai dengan hp. Kasihan orang tua kita mencari uang untuk membiaya pendidikan kita. Jangan kita sia-siakan orang tua kita yaa..
6. Zikrul Hakim: Games
Anak zaman sekarang sangat lalai dengan game. Padahal, game sendiri dapat memberikan dampak buruk yang bisa membuat otak kita hancur. Bahkan, saya lihat sekarang banyak juga orang tua yang malah mengajaknya anak-anak mereka untuk bermain game, bukannya mengerjakan ibadah kepada Allah.
Game sangat berbahaya bagi otak manusia. Kecanduan game akan merusakan pola pikir dan hati kita manusia. Maka, sebagai orang tua dan anak, bari kita hindari bermain games yang dapat merusak kehidupan kita.
7. Hendri Satriyana: Mobile Legend
Mobil Legend atau dikenal dengan ML adalah jenis game online yang sering dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal, game online ini sangat tidak bagus untuk kesehatan otak manusia. Jadi, sebagian orang tua berpendapat sebaiknya game ML ini ditiadakan saja. Bukan hanya game ML yang dapat merusak otak manusia, tapi game Free Fire, PUBG dan lainnya juga bisa memberikan dampak negatif.
Nah, teman-teman semoga kita bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi canggih. Supaya kita bisa menjadi generasi dengan prestasi tinggi!
8. Furkan Is: Kita Tidak Boleh Main PUBG
PUBG adalah jenis game online yang sangat banyak dimainkan oleh generasi kids zaman now. Padahal, sebenarnya permainan satu ini bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh, terutama otak manusia. Oleh karena itu, MPU Aceh telah mengharamkan game ini, sesuai dengan anjuran agama Islam.
Jika agama lain mungkin tidak mengharamkan game satu ini. Akan tetapi, ulama agama Islam, khususnya di Provinsi Aceh telah melarang kita untuk memainkan game online ini. Saya juga berharap agar kita tidak terjerumus ke dalam kondisi yang tidak menguntungkan dengan bermain PUBG.
9. Khairul Nafila: Kids Zaman Now
Sekarang ini, sangat banyak sekali orang bergaul dan terpengaruh dengan hp. Bukan hanya orang tua atau dewasa, tapi anak-anak pun sudah pandai menggunakan hp. Bahkan, hampir setiap anak kini sudah memiliki satu hp yang dibelikan oleh orang tuanya dan saling menukar nomor dengan teman sekampungnya.
Sekarang ini, banyak anak-anak main game online seperti PUBG, Mobile Legend, dan masih lagi. Bahkan, tidak sedikit anak sekolahan yang sudah mengenal dunia pacaran. Padahal ini sangat tidak bagus untuk pendidikan dan bisa mengganggu prestasi kita sebagai generasi kids zaman now.
Mari kawan-kawan, kita menjadi generasi yang bisa membuat orang tua, guru, dan lingkungan bangga kepada kita!
10. Syifa Arita: Bagaimana Cara Menjadi Kids Zaman Now Yang Aktif
Anak-anak zaman sekarang sangat jauh berbeda dengan anak zaman dulu. Karena kehadiran teknologi, sehingga generasi saat ini jauh lebih canggih. Teknologi seperti hp, yang banyak digunakan kids zaman now untuk bermain game, menonton Youtube, bermain WhatsApp, Instagram, Facebook dan lain-lain. Sehingga, anak-anak lebih sering dengan hp daripada melakukan ibadah kepada Allah.
Anak muda zaman sekarang, sangat lalai dengan media sosial. Teknologi membuat kita bisa berkenalan dengan siapa saja yang tidak pernah kita jumpai sebelumnya. Banyak juga game-game online yang tidak sehat dan dimainkan oleh generasi saat ini. Pengaruh buruk dari media sosial adalah kita bisa saja membantah orang tua, Allah, dan bahkan berkelahi dengan sesama teman.
Ayo kawan-kawan, jadikan diri kita sebagai generasi maju yang memiliki prestasi tinggi. Gunakan teknologi canggih dengan bagus supaya tidak merusak diri kita!.
“Kita sama-sama memulai dan kita akan sama-sama belajar” (Lina Zulaini).
GenerasiKids Zaman Now adalah istilah sekarang yang digunakan anak-anak terlihat keren, kekinian, gaul dan terampil. Akan tetapi, anak-anak berprestasilah yang sebenarnya layak mendapatkan gelar tersebut. Mari lihat apa tanggapan murid kelas VIII SMP Negeri 3 Al-Fauzul Kabir Kota Jantho tentang Kids Zaman Now!
1. Dhiyaul Haq: Generasi Micin
Anak zaman sekarang sudah sudah terpengaruh dengan kemajuan dan kehadiran teknologi. Oleh karena itu, orang tua sudah semestinya mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak. Akan tetapi, sekarang ini, bahkan orang tua pun selaku pembimbing sudah lalai dengan kewajibannya untuk menjaga para buah hati mereka.
Seperti diketahui bersama, bahwa anak-anak generasi ini sudah mulai kecanduan dengan teknologi seperti Hp, laptop, komputer dan sejenisnya, yang masing-masing memiliki sisi positif dan negatif. Namun, hampir kebanyakan orang sudah salah menggunakan benda-benda tersebut. Seharusnya teknologi itu digunakan untuk mencari ilmu, informasi dan lain-lain, malah dipakai untuk bermain “game online” dan membuka hal-hal negatif seperti pornografi yang membuat lupa diri, lupa waktu, hingga egois.
Zaman sekarang ini, anak-anak usia dini pun mulai ikut-ikutan gaya orang-orang dewasa. Bahkan, banyak juga anak SD yang sudah mulai mengenal pacaran hingga foto berdua-duaan. Ini sebenarnya adalah generasi sangat merugikan bangsa.
Mari kita ubah dan jadikan generasi Kids Zaman Now sebagai generasi berprestasi!
2. Salman Al-Fazuri: PUBG
PUBG adalah salah satu game seru yang telah melalaikan dan menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Permainan yang disukai oleh banyak orang ini dapat membuat dampak yang cukup berbahaya bagi kita. Bukan hanya kecanduan, tetapi game online satu ini juga sangat mengkhawatirkan masyarakat.
Karena PUBG dapat memberikan dampak negatif bagi kita sebagai orang yang memainkannya. Seperti gangguan pada saraf, kinerja organ-organ tubuh, dan juga dapat membuat kita lalai kepada ibadah, terutama bagi umat muslim. Sehingga MPU Aceh melarang dan mengharamkan kita untuk bermain game yang baru diterbitkan ini. Walaupun demikian, masih banyak juga dari kita yang sampai sekarang masih bermain game ini.
PUBG sebenarnya tidak hanya berdampak negatif, tapi ada juga sisi positif yang bisa kita dapatkan dari bermain game onlineini. Seperti melatih kekompakan, munculnya strategi dan ide, juga mendapatkan arah sasaran yang tepat.
3. Syahrul Gunawan: Jangan Sibuk Main Hp!
Sebaiknya, kita tidak boleh terlalu sering main hp. Karena hp bisa membuat kita lalai, disebabkan terdapat banyak hal di dalam hp yang bisa kita mainkan, mulai dari game, WhatsApp, SMS, Facebook dan lain-lain. Sehingga membuat kita lupa dengan kewajiban kita sebagai umat Islam dan bahkan melupakan Allah.
Untuk bisa membuka semua permainan yang ada di Hp, kita tentu saja memerlukan paket internet yang harus dibeli atau diisi. Ketika kita tidak memiliki uang, maka kita bisa mencuri uang milik orang lain agar dapat membeli paket, ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji.
Nah, ingat yang teman-teman bahwa kita tidak boleh terlalu sering main hp. Karena dampak negatif dari hp akan membuat kita disiksa oleh Allah di alam kubur dan akhirat nanti.
4. Rahil Mutia: Kids Zaman Now Berprestasi
Sebelum kehadiran teknologi, orang sangat susah mencari pekerjaan. Namu, pada saat sekarang ini, terlebih pada generasi kids zaman noworang-orang bisa dengan mudah menemukan pekerjaan lewat internet. Kita bisa lebih mudah membeli atau menjual barang secara online, melakukan komunikasi dengan mudah dan bantak sisi positif lainnya.
Sebagai generasi zaman sekarang yang berprestasi, kita sudah seharusnya bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Jika kita pandai memanfaatkannya, maka kita bisa menghasilkan keuntungan dari internet, jika tidak maka justru akan memberikan kerugian.
5. Sabila Ikrami: Kids Zaman Now yang Aktif
Kids Zaman Now adalah kata dipakai kepada anak-anak zaman sekarang yang lebih modern dan lebih ikut gaya. Sekarang ini, bisa kita lihat banyak dari kita sebagai anak-anak yang lalai bermain hp, bermain game, dan membuka sosial media, yang membuat mereka lupa untuk mengerjakan kewajiban shalat. Anak-anak zaman sekarang telah sibuk bermain game yang ada di hp seperti PUBG, Free Fire dan lain sebagainya. Padahal permainan tersebut tidak bagus untuk dimainkan oleh anak-anak.
Sebenarnya, game PUBG sendiri sudah dilarang oleh MUI Aceh, namun masih banyak yang memainkan permainan ini. Padahal, bermain terlalu lama di depan layar hp dapat merusak mata, merusak pendengaran, bahkan banyak dari teman-teman kita yang meminta orang tuanya untuk membeli hp.
Teman-teman semua, jadilah generasi kids zaman now yang aktif, kreatif dan berprestasi tanpa harus terlalu lalai dengan hp. Kasihan orang tua kita mencari uang untuk membiaya pendidikan kita. Jangan kita sia-siakan orang tua kita yaa..
6. Zikrul Hakim: Games
Anak zaman sekarang sangat lalai dengan game. Padahal, game sendiri dapat memberikan dampak buruk yang bisa membuat otak kita hancur. Bahkan, saya lihat sekarang banyak juga orang tua yang malah mengajaknya anak-anak mereka untuk bermain game, bukannya mengerjakan ibadah kepada Allah.
Game sangat berbahaya bagi otak manusia. Kecanduan game akan merusakan pola pikir dan hati kita manusia. Maka, sebagai orang tua dan anak, bari kita hindari bermain games yang dapat merusak kehidupan kita.
7. Hendri Satriyana: Mobile Legend
Mobil Legend atau dikenal dengan ML adalah jenis game online yang sering dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal, game online ini sangat tidak bagus untuk kesehatan otak manusia. Jadi, sebagian orang tua berpendapat sebaiknya game ML ini ditiadakan saja. Bukan hanya game ML yang dapat merusak otak manusia, tapi game Free Fire, PUBG dan lainnya juga bisa memberikan dampak negatif.
Nah, teman-teman semoga kita bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi canggih. Supaya kita bisa menjadi generasi dengan prestasi tinggi!
8. Furkan Is: Kita Tidak Boleh Main PUBG
PUBG adalah jenis game online yang sangat banyak dimainkan oleh generasi kids zaman now. Padahal, sebenarnya permainan satu ini bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh, terutama otak manusia. Oleh karena itu, MPU Aceh telah mengharamkan game ini, sesuai dengan anjuran agama Islam.
Jika agama lain mungkin tidak mengharamkan game satu ini. Akan tetapi, ulama agama Islam, khususnya di Provinsi Aceh telah melarang kita untuk memainkan game online ini. Saya juga berharap agar kita tidak terjerumus ke dalam kondisi yang tidak menguntungkan dengan bermain PUBG.
9. Khairul Nafila: Kids Zaman Now
Sekarang ini, sangat banyak sekali orang bergaul dan terpengaruh dengan hp. Bukan hanya orang tua atau dewasa, tapi anak-anak pun sudah pandai menggunakan hp. Bahkan, hampir setiap anak kini sudah memiliki satu hp yang dibelikan oleh orang tuanya dan saling menukar nomor dengan teman sekampungnya.
Sekarang ini, banyak anak-anak main game online seperti PUBG, Mobile Legend, dan masih lagi. Bahkan, tidak sedikit anak sekolahan yang sudah mengenal dunia pacaran. Padahal ini sangat tidak bagus untuk pendidikan dan bisa mengganggu prestasi kita sebagai generasi kids zaman now.
Mari kawan-kawan, kita menjadi generasi yang bisa membuat orang tua, guru, dan lingkungan bangga kepada kita!
10. Syifa Arita: Bagaimana Cara Menjadi Kids Zaman Now Yang Aktif
Anak-anak zaman sekarang sangat jauh berbeda dengan anak zaman dulu. Karena kehadiran teknologi, sehingga generasi saat ini jauh lebih canggih. Teknologi seperti hp, yang banyak digunakan kids zaman now untuk bermain game, menonton Youtube, bermain WhatsApp, Instagram, Facebook dan lain-lain. Sehingga, anak-anak lebih sering dengan hp daripada melakukan ibadah kepada Allah.
Anak muda zaman sekarang, sangat lalai dengan media sosial. Teknologi membuat kita bisa berkenalan dengan siapa saja yang tidak pernah kita jumpai sebelumnya. Banyak juga game-game online yang tidak sehat dan dimainkan oleh generasi saat ini. Pengaruh buruk dari media sosial adalah kita bisa saja membantah orang tua, Allah, dan bahkan berkelahi dengan sesama teman.
Ayo kawan-kawan, jadikan diri kita sebagai generasi maju yang memiliki prestasi tinggi. Gunakan teknologi canggih dengan bagus supaya tidak merusak diri kita!.
Komentar
Posting Komentar