BANDA ACEH. Ikatan Masyarakat
Kabupaten Bireuen (IMKB) Kota Banda Aceh dan Aceh Besar gelar Maulid Akbar di
asrama mahasiswa Bireuen di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda
Aceh, Minggu (27/1). Perayaan maulid ini turut dihadiri Walikota Banda Aceh
Aminullah Usman, Asisten III Setda Bireuen, para tokoh masyarakat Bireuen dan
ratusan masyarakat Bireuen yang tinggal di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ketua Umum IMKB Darwati A
Gani menyampaikan, peringatan maulid merupakan agenda rutin setiap tahun yang
dilaksanakan masyarakat Bireuen yang ada di Banda Aceh, maupun di Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Darwati mengajak keluarga besar IMKB untuk menjadikan suri
teladan Rasulullah sebagai landasan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan
Negara. Serta dapat menginsipirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik yaitu
dengan mendeladani segala sifat dan perilaku yang dicontohkan Rasulullah. Karena
jika menjadikan rasul sebagai suri teladan dan perilaku dan sifatnya menjadi
pedoman hidup, maka hidup kita akan selalu berkah dan bermanfaat. Sebagai
makhluk sosial, kata Darwati, manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa
berhubungan dengan orang lain. Maka itulah, sebagai manusia harus senantiasa
menjaga hubungan baik secara vertikal kepada Allah dan secara horizontal kepada
terhadap sesama manusia. Peringatan maulid hari ini, pinta Darwati, kiranya
dapat dijadikan ajang silaturahim yang mengandung muatan ibadah, baik secara
vertikal maupun secara horizontal.
Tradisi maulid merupakan
contoh yang elok bagaimana idiom – idiom islam diterjemahkan secara cerdas dan
kreatif dalam budaya masyarakat Aceh. “Saya selaku pribadi dan pengurus IMKB
menitipkan pesan agar peringatan maulid tidak hanya sebagai perayaan belaka,
namun menjadi motor penggerak dan semangat dalam mengatasi persoalan bangsa,
khususnya dalam penegakan syariat islam guna melanjutkan perjuangan
rasulullah,” ujarnya.
Sementara itu ketua
panitia pelaksana Irvan James mengatakan, perayaan maulid kali ini juga
dirangkai beberapa perlombaan bagi anak anak Bireuen yang ada di Banda Aceh.
Diantaranya lomba azan, lomba ayat ayat pendek, lomba tartil quran dan
penyerahan santunan kepada anak yatim. Perayaan maulid tersebut juga diisi
dengan tausiah yang disampaikan oleh Usztad Azhar Abdullah dan diakhiri dengan
makan bersama dengan menu kuah beulangong
Komentar
Posting Komentar