Langsung ke konten utama

Promoting Products at POTRET Gallery



By Ananda Nayla Tabrani Yunis

Class 5 of Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Banda Aceh, Indonesia

 

Halo every body, how are you? I hope everyone is fine and always happy. Let me introduce myself first. My name is Ananda Nayla Tabrani Yunis. I study at MIN Ule Kareng, Banda Aceh.  I would like to welcome back to my writing session. Writing with Nayla’s session. So today I will tell you how I help my Dad to sell the products at Potret Gallery. Yeah, how I do?  

 

I do something useful for me.  I like posting some of the products in Potret Gallery. You know? There are a lot  products at POTRET Gallery, Banda Aceh, such as educational toys. There are many kinds of educational toys. There are many kinds of puzzle, wiss toys, sliding car, sand slime and some others.  There are also wood toys and math toys.  My favorite toy is the sand slime and the sliding cars. Do you know why I like sand slime?  Because when I stretch the slime, the sound is satisfying. Do you know why I like the sliding cars? because when we put the car it, it runs by it self. You may like toys too.

 

Because my farther runs a shop, I like to help my father. So, what do I do to help my father? I sometimes act alone or with my sister, Aqila Azalea. My father takes the video about some products. There are many products. For example, toys, mirror, squishy, gift box, dream catcher, paper bag, house decoration, sun glasses, fake flowers, Jepara lamps, balloon, swimming pools, soaks,  kitchen supplies, balls, water bottles, birthday candles, piano, puzzles, watch, books, Lego, tissue, mask, sticky notes, baby toys, LoL surprise, UNO stacko, and others.     

 

I love posting some pictures and also sometimes I make a video by myself.  I also sell some products at my school. Sometimes I ask my father to post live in his facebook. Two months ago, when I went to school, I sold the products there. I also sold in front of POTRET gallery.  During this Ramadhan I don’t go to school.  So I don’t sell anything.  Because the corona virus, so we can’t go anywhere.  Now how I sell the product is in my IG by uploading some pictures. I borrow my Dad’s laptop and sometimes his handphone. Here I can learn how to do business

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

Berbagi Rambutan

  Oleh Salsabila Z   ​ Hari ini, Zain memanen buah rambutan di samping rumah bersama sang Ayah. Ia senang sekali, karena pohon rambutannya berbuah lebat dan rasanya pun manis. ​ “Alhamdulillaahh...” ujar Zain sambil memakan satu buah rambutan. ​ “Iya, alhamdulillaah...” ujar Ayah.”O ya, nanti Zain bantu Kak Salma membagi buah rambutann ini ke tetangga ya?” pinta Ayah sambil membagi  buah-buahan itu  sama banyak lalu menalinya dengan rafia. ​ “Kenapa dibagi Yah? Mending ,  kita  jual saja.  Biar tetanggak kita beli, lalu kita dapat banyak uang ,  deh,” usul Zain. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk membeli mainan baru  dari hasil menjual rambutan  nanti . ​ “Ya, nanti kita akan jual rambutan ini kepada Pak Sukri, pedagang buah samping pasar itu. tapi tidak semuanya. Ada yang kita bagi sama tetangga dan ada juga yang kita sisihkan untuk kita makan sekeluarga,” jawab Ayah. ​ “Kok begitu Yah?” ​ “Ya, tidak ada salahn ya   dong,...