Langsung ke konten utama

Bayar Zakat Di Baitul Mal Banda Aceh Kini Bisa Dengan QR Code


Banda Aceh -  Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Bank Indondesia (BI) terus mengkampanyekan transaksi elektronifikasi berbasis QR Code. Hal ini juga menyangkut dengan situasi terkini di masa pandemi Covid-19 dan tertera dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019  (Covid-19).

Maka dalam hal ini, Baitul Mal Kota Banda Aceh kini hadir dengan layanan QR Code melalui Link Aja untuk memudahkan para Muzakki (orang yang wajid mengeluarkan zakat) menyalurkan zakatnya tanpa harus takut penyebaran Covid-19.

“Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) biasanya secara Face to Face untuk menyalurkan zakat, maka dengan adanya QR Code ini justeru akan mengefektifkan tata laksana pembayaran zakat ZIS kepada Baitul Mal.” Jelas Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqalani saat dikonfirmasi pada Selasa (28/7/20)

Layanan penyaluran zakat melalui QR Code dengan aplikasi Link Aja ini mulai diberlakukan pada Jumat, (24/7/20). 

“Hari Jumat lalu, melalui Link Aja selaku mitra kerja Bank Indonesia telah mengeluarkan barcode serta disetujui oleh BI sebagai media pembayaran zakat non tunai,”ujarnya. 

Hal ini tentu akan sangat mendukung program Pemerintah Kota Banda Aceh dalam penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease. 

Ada tiga jenis barcode yang bisa discan sesuai dengan jenis zakat yang ingin disalurkan, diantaranya barcode Zakat Baitul Mal B. Aceh, Sedekah Baitul Mal B Aceh, dan Infak Baitul Mal B Aceh. 

Caranya pun sangat mudah, hanya scan pada barcode sesuai dengan zakat yang ingin disalurkan lalu isi besaran zakat, maka zakat para Muzakki  akan masuk ke sumber dana zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh. 

“Jadi ini merupakan terobosan yang efektif, walaupun tidak dalam masa pandemic, ke depan untuk perkembanannya Baitul Mal harus memanfaatkan semaksimal mungkin seluruh media elektronifikasi dalam rangka pendulangan  penerimaan ZIS,” jelas Asqalani.

Meskipun penyaluran zakat kini bisa melalui QR Code, pihak Baitul Mal Kota Banda Aceh akan tetap melakukan identifikasi, verifikasi administrasi dan faktual secara langsung, baik kepada Muzakki maupun Mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

 

 

“Secara prosedur tata laksana penyaluran itu harus memenuhi SOP yang berlaku di Baitul Mal. Misalnya aktifitas pendataan, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual ke lapangan agar tidak salah sasaran. Kemudian kita sudah melakukan evaluasi, apakah yang diserahkan kepada Mustahik itu sudah sesuai standarisasi dimaksud ," kata Asqalani.

Sumber ZIS yang diserahkan oleh Muzakki kepada Mustahik ini harus dapat memenuhi sebagaimana ketentuan syariat. Berapa pun nilai besaran zakat yang diserahkan oleh Muzakki maka segitu pula yang akan diterima oleh para Mustahik.

Asqalani berharap dengan perkembangan era digitalisasi ini bisa mendukung kinerja Baitul Mal Kota Banda Aceh menjadi lebih baik. “Saya kira digitalisasi era sekarang memang harus digunakan semaksimal mungkin, agar kemudian dapat diwujudkan transparansi bagi masyarakat serta  akuntabilitas dapat dipertanggung jawabkan sehingga diharapkan kepercayaan juga akan meningkat.” 

Ia juga memberikana apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang telah mendukung secara penuh program kerja yang dilakukan Baitul Mal.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyaluran zakat dan para penerima zakat, masyarakat Kota Banda Aceh bisa mengakses website Baitul Mal Kota Banda Aceh di alamat http://baitulmal.bandaacehkota.go.id/ .(Hz)

Sumber : Diskominfotik Banda Aceh

Foto : Diskominfotik Banda Aceh/ Ratno S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber