Banda Aceh - Khairul Abidin (47) adalah seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Balai Laboratorium Kesehatan dan pengujian alat kesehatan di Dinas kesehatan Provinsi Aceh.
Ia merupakan salah seorang penyintas Covid 19 yang telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.
Menjadi tulang punggung keluarga bagi istri dan tiga orang anak, dimana dua anaknya telah berkuliah salah satu universitas negri di Kota Banda Aceh dan satunya lagi merupakan santri di salah satu pesantren di Aceh.
Setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid 19, Khairul dirawat selama enam hari. Terhitung dari tanggal 27 Juni hinhga 3 Juli 2020 di Ruang isolasi Pinere ll kamar 4 Rumah Sakit Zainal Abidin (RSZA) Kota Banda Aceh.
Ia menerangkan, ada beberapa tempat yang kemungkinan menjadi lokasi ia terpapar, yaitu di Kota Lhokseumawe saat melakukan tracking, Kantor Satpol PP dan WH Aceh saat melakukan pengawasan pelaksanan rapid test, lalu di Perumahan polisi pagar Kabupaten Aceh Besar saat mengawasi tracking kasus Covid 19.
“Saya berharap masyarakat lebih awas dan terus menerapkan Protokol kesehatan karena keberadaan virus itu memang ada,” kata Kairul Abidin. Selain itu beliau juga berpesan kepada masyarakat secara luas.Pertama, mengikuti anjuran dari pakar kesehatan terkait protokol Kesehatan, bukan dari orang yang tidak paham Kesehatan. Kedua, semua informasi dari lembaga resmi pemerintah hendaknya dijalankan bukan untuk bahan perdebatan. Ke tiga, mencegah kepanikan warga, hendaknya menyaring informasi dahulu sebelum menyebarluaskannya/Saring sebelum Sharing. Ke empat agar kita menjadi bagian solusi degan ikut berpartisipasi melakukan pencegahan karena pencegahan lebih baik dari pada mengobati.
Note : Untuk konfirmasi dapat menghubungi Khairul Abidin No 08116884771
Komentar
Posting Komentar