Langsung ke konten utama

Lelaki Yang Mengukir Jalan



Oleh Tabrani Yunis

 

Lelaki itu terus mengitari waktu

berjalan mengikuti arah yang tak berubah
Saban hari langkahnya berat memikul
Tubuh kecil mungil melekat di bahu, 

sebuah tas warna hitam bergantung di punggung menyertai perjalanan memelas iba


Lelaki yang menjemput rupiah dari tangan pemberi sedekah, menempuh perjalanan panjang di alur yang tak pernah berubah
Anaknya yang kecil mungil terlelap dalam pangkuan, pulas menempuh perjalanan menghirup aroma keringat yang mengalir dari tubuh lelaki yang meletakan buah hati di pangkuan dan gendongan.
Lelaki itu melumuri kulit mungil anaknya dengan sinar matahari 

Kulit kuning langsat menghitam lembam.

Lelaki itu terus menyekap sikecil mungil mengukir perjalanan menangkap iba orang-orang yang lalu lalang
Ada banyak lembaran rupiah warna hijau merah direpahnya dari orang-orang merasa iba dan kasihan.

Lelaki itu tak akan pernah melepaskan anak mungil itu dari pangkuan dan gendongan. Walau beban di badan semakin berat. Anak mungil itu adalah mata pancing yang mendatangkan lembaran-lembaran rupiah

Lelaki itu tak peduli pada masa emas si mungil yang mungkin bisa diukir, 

Di kepalanya bersemayam harapan mengalirnya rezeki dari orang-orang yang kasihan

Lelaki itu tak peduli akan arti eksploitasi
Tak pula mau mengerti bila si mungil ingin menikmati kemerdekaan diri,

ia terkapar mengikuti perjalanan lelaki yang mengitari hari dengan lelaki kecil meraup rezeki
Seperti apa masa depan si mungil nanti?

Mungkin tak ada yang bisa memahami
Menghentikan lelaki itu melewati panasnya matahari
Entah siapa yang bakal mau peduli

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...