Oleh Tabrani Yunis
Kelam
Malam
Temaram
Lewati tengah malam
Meniti waktu menembus kelam
Tersungkur dalam gumam
Haru biru menerkam diam
Entah berapa lama menyatu dalam gurindam
Seperti kisah kita semalam
Ada yang tersebunyi di balik kelam
Kerinduan yang semakin dalam
Entah sampai kapankah bisa kubungkam
Mungkin nanti di ujung malam
Kala fajar memeluk kelam
Menembusi pori-pori malam
Hingga rindu tak lagi menghujam
Asa dan cinta tak perlu dipendam
Mata hati tak mungkin dipejam
Karena cinta dan asa semakin mendalam
Komentar
Posting Komentar