Langsung ke konten utama

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh



Dalam Rangka Memperingati Hari Guru

 

Canda Tawa

Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA

 

Panggilan suara hati

Menerjang segala penjuru

Betabur butiran  resah dalam pandemi 

Kemana muaranya dunia pendidikan

 

Tersungkur kaku aku dalam lamunan

Terkontaminasi jiwa dalam keraguan

Pikirku mulai menerawang

Akan kah pandemik ini bisa kulawan

 

Aku memang tidak punya kuasa

Tapi Allah Maha di atas segalanya

Aku lemah dalam berlogika

Tapi Allah Nyata adanya

 

Kini....

Derap langkah siswaku kembali terdengar

Guruku kembali mengajar

Canda tawa siswaku berbalut persahabatan

Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman

 

Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru 

Wujudkan merdeka belajar 

Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang

 


Baying-Bayang Pandemi

Komite MIN 11 Banda Aceh 

 

Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu

Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana

Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya

Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah 

 

Hari guru tentulah kita ingat 

Dengan guru yang telah mengajarkan banyak hal 

Hari guru tahun ini walau dibayang-bayang pandemic Covid-19

Tetap kita syukuri dan nikmati

 

Karena masih banyak guru

Yang ikhlas mengajar walau bahaya menyertainya 

Terima kasih pada guru yang terus berjuang untuk kemajuan 

Negara dan bangsa yang kita cintai 

 

 

Bukan orang Terkenal

Oleh Sukma Mentari Pertiwi, S.Pd

 

Sayup langkah memecah kesunyian

Gema suara membangkitkan semangat

Senyum simpul memberi secercah harapan

Siapa dia?

Bukan orang terkenal 

 

Dialah Guru

Ya…dia hanya seorang guru

Mendedikasikan diri demi generasi

Melawan pandemic untuk anak negri 

 

Berlumur Lara

Oleh Adek Elfera Chandrawati,S.Pd

 

Di saat kacau menghampiri

Di kala badai menyelimuti

Guru tetap hadir memberi warna

Walaupun dirinya berlumur lara dan asa

 

Ketika pandemi mengganggu

Menusuk tawa dan hilang

Guru hadir dalam balutan inovasi

Untuk anak negri terus gemilang

 

Guru …hadirmu bak pelita

Dalam kegelapan 

Membangkitkan semangat

Didalam kegundahan 

 

Guruku 

Oleh Indra Mardiani.S.Pd

 

Guruku engkau hadir di saat covid menyapa

Niatmu ajari kami tak menghalangi asa 

Engkau usaha siang malam

Memikirkan materi ajar untuk kita belajarkan bersama 

 

Guruku 

Keringat lelahmu tak mampu kami balas

Jasamu tak mampu kami bayar

Walau dengan permata

 

Guruku 

Aku berdoa di sepertiga malam 

Untuk kesuksesanmu dunia akhirat

Dari muridmu yang selalu menyapa 

 

Tantangan Guru

Oleh Nurjannah, S.Pd.I

 

Ketika semua keadaan berubah

Maka strategipun berubah

Inovasi bermunculan di mana-mana 

Demi melahirkan putra-putri yang berimtaq dan beriptek

 

Wahai covid

Engkau telah mengajarkan banyak hal

Engkau telah memberi cerita yang unik

Dalam kehidupan 

Terima kasih covid 

 

Mengukir Asa

Oleh  Sriyanti, S.Pd.I

 

Guru berbatas covid 

Antara jarak dan aturan

Ikuti masa berbatas kebijakan

Mengukir asa keputusasaan

Covid antara benar dan ragu-ragu

 

Guru harus mendidik

Penerus cita-cita yang muali tertelan

Covid hanya isu atau…

Entah 

 

Kami sang pejuang cita-cita

Anak bangsa 

Rela melakukan pembelajaran

Daring and luring 

 

Protocol kesehatan sebagai acuan 

Hidup guru, cinta guru dan hormati guru

Jasamu tiada tara 

 

Rela

Oleh Suriani,S.Pd.I

 

Ketika dimulai tahun ajaran baru

Secercah harapan mengharu biru

Aku akan berjumpa kembali dengan muridku

Namun apa hendak dikata

Kenyataan tidak seperti yang kuduga

Covid masih menlanda Indonesia

 

Pilihan untuk belajar daring harus kuterima

Walaupun hati ini menangis dan meronta

Kebijakan pemerintah harus rela kujalankan

Yang terbayang selalu siswa yang kucinta 

 

Tegar

Oleh Mutia Putri,S.Pd

 

Dinginnya angin pagi 

Tak menjadi hambatan bagimu

Bahkan berjuta makhluk

Tak kasat mata sedang menghantui kita

 

Namun jiwa semangatmu

Sedikitpun tak gentar

Yang ada dalam benak hati 

Hanya ingin mengabdi untuk anak negri

Walau dunia sedang terguncang

Oleh makhluk tak kasat mata

Namun jiwa raga tak pernah gentar

Itulah jiwa seorang pahlawan

 

Tulang kawat otot besi

Itulah julukanmu guruku

Dimasa covid – 19 ini 

 

Guru Mencerdaskan Anak Bangsa 

Oleh Ainal Mardhiah,S.Pd.I

 

Guru 

Wajahmu selalu terbayang

Apalah daya keadaan memisahkan

Walaupun kondisi yang tak mendukung 

Guru tetap melaksanakan tugasnya 

 

Guru 

Meskipun covid -19 merajalela 

Namun tugas harus dilaksanakan

Demi anak bangsa masa yang akan dating 

Daring  luring pelajaran di hadirkan 

Demi mencerdaskan anak-anak bangsa 

 

Karenamu  Guru

Oleh Nuraini,S.Pd.I

 

Guruku pahlawan tanpa tanda jasa

Guruku tidak pernah menyerah dalam keadaan apapun

Guruku berjuang demi anak-anak bangsa

Guruku adalah seorang pendidik yang tidak pernah lelah

 

Di hari guru ini, jadilah guru semakin berjasa

Dihari guru ini, jadilah guru semakin berprestasi

Tanpa guru tidak ada apa-apa

Karena gurulah anak bangsa menjadi cerdas dan berakhlak mulia 

 

Corona 

Oleh Sofiana,S.Pd.I

 

Corona 

Engkau tak terlihat 

Tapi engkau meyebar keseluruh negri 

Siapa yang tak kenal kamu 

 

Corona 

Kamu virus nakal

Karena kamu kami tidak bisa kesekolah

Kami tidak bisa bertemu anak murid kami

Kami tidak bisa bertemu sesame kami

 

Corona 

Cepatlah kamu pergi dari muka bumi ini 

Kami rindu akan suasana sekolah yang menyenangkan

Kami rindu akan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan 

 

 

Kebahagiaan Guru

Oleh  Nurhayati,S.Pd.I

 

Guru harus bahagia

Guru harus bersemangat

Agar siswa mencintai ilmu

Melahirkan generasi cerdas

 

Generasi cerdas

Generasi akhlakul karimah

Bisa hadir di bumi serambi Mekkah

Berkat kebahagiaan dan semangat guru

Yang mengubah hambatan menjadi kesempatan

Meraih kesuksesan dunia dan akhirat 

 

Pelitaku

Karya Aisyah, S.Pd.I

 

Guru bagaikan pelita di tengah kegelapan 

Dalam situasi apapun tetaplah guru sebagai pelita

Menerangi alam walau pelita hampir memudar

Resah dan gelisah hanya sang penciptalah yang maha Kuasa atas segalanya

 

Ya Rabb…

Kami memohon atas kuasamu

Agar kami bisa melangkah demi anak didik kami 

 

 

 

Covid -19 

Karya Fatmawati,S.Pd.I

 

Tak terasa waktu sangat cepat berlalu

Kami tidak bisa merasakan indahnya

Kebersamaan dengan murid-murid

Di karenakan olehmu corona 

 

Engkau ada dimana-mana

Kami tidak bisa kemana-mana

Kami tidak bisa lagi menuntut ilmu seperti dulu

Kami tidak bisa bermain dan bertemu

Kami tidak bisa bercanda gurau

 

Ya Allah semoga Engkau hilangkan

Corona di seluruh bumi ini

Sehingga kami bisa sekolah seperti dulu .

 

Guru Pahlawan

Oleh Agusmiati,S.Pd.I

 

Guru 

Setiap guru memiliki hati kecil

Yang senantiasa mengajak kepada kebaikan

Walaupun musibah melanda negri

Engkau tetap berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa

 

Guru 

Engkau pahlawan yang selalu dinanti

Walau hati kian merintih

Engkau terus melangkah melawan covid -19 ini 

 

Rindu yang Terlarang 

Oleh Rakhmawati,S.Pd.I

 

Rindu yang terlarang

Tak bisa ditentang

Semakin lama semakin perih

Terbawa alunan luapan emosi

 

Hanya mengingat engkau

Wahai anak-anakku

Aku rela menghalau emosi

Rinduku rindu terhadapmu

Murid murid tersayangku

 

Rindu yang terlarang

Waktu itu akan tiba

Untuk merangkulmu 

 

Terpaku

Oleh Nurfajri.S.Pd.I

 

Disini kuterpaku

Menatap tulisan tulisan anak di hpku

Satu persatu kubaca 

Terbayang wajah anak-anak disana

 

Mungkin mereka bersama ibunya

Mungkin juga mereka tidak tau berbuat apa

Karena orang tuanya tidak tau apa-apa

 

Disini kuterpaku

Hatiku sedih dan pilu

Kapan covid ini akan berlalu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...